JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Cenderawasih melalui program-program prioritas dalam meningkatkan akses dan layanan pendidikan sesuai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Elias Wonda mengaku, untuk meningkatkan pendidikan di Papua, pihaknya fokus pada peningkatan kualitas guru.

“Peningkatan kualitas guru sangat penting. Selama ini kita telah lakukan melalui pelatihan terhadap guru maupun kepala sekolah,” kata Elias Wonda.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan kualitas guru itu, sebagai dasar atau potensi seorang guru dalam proses belajar mengajar di sekolah. Hal itu telah memberikan manfaat, dimana sebagian besar sekolah-sekolah di Papua sudah bisa melakukan ujian sekolah berbasis komputer seperti sekolah lain di Indonesia.

“Pendidikan di Papua terus mengalami peningkatan, hal itu bisa dilihat dari siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 29 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat sejumlah program khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua dan Papua Barat. Namun, untuk memajukan pendidikan di Papua harus ada sinergi dengan bidang lain.

Muhadjir Effendy mengatakan, beberapa program khusus ini untuk mewujudkan percepatan pembangunan pendidikan di kedua wilayah tersebut.

Di antaranya berupa sekolah berasrama, pendidikan vokasi dengan materi kearifan lokal, penuntasan kurikulum 2013 sesuai konteks Papua dan Papua Barat, pemberantasan tuna aksara, dan penyediaan guru berkualitas.

Program tersebut dibuat dan disesuaikan dengan karakteristik dan kearifan lokal.

“Saya harus tekankan, di Papua dan Papua Barat ini pendidikan tidak bisa berjalan dengan baik tanpa kerja sama dengan sektor lain, khususnya kesehatan. Kita tidak mungkin mencerdaskan anakanak kalau gizinya tidak baik dan tingkat kesehatannya rendah,” katanya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY