JAKARTA (PT) – Susunan kepengurusan baru Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI) Papua dibawah kepemimpinan Ketua baru, Christine Luluporo Mano belum juga diumumkan.

Padahal, tim formatur diberi waktu 30 hari untuk membentuk kepengurusan baru.

“Tim formatur diberi waktu 30 hari untuk menyusun kepengurusan baru, tetapi sampai sekarang belum juga diumumkan,” tegas Sekretaris Umum (Sekum) Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Papua, Buce Hukunala, kepada pers di Jayapura, Senin, (14/1).

Buce mengatakan, Musda Pengprov FORKI Papua dilaksanakan 23 November 2018, tapi FORKI belum juga mengumumkan susunan lengkap kepengurusan barunya.

“Sesuai Kalender kerja dari PB Forki, bulan depan itu ada even kejurnas KASAD Cup, sekaligus sebagai ajang seleksi atlet Sea Games 2019,” kata Buce.
Menurutnya, Ketua FORKI Papua perlu segera umumkan kepengurusan baru, agar masing-masing bidang bisa bekerja, apalagi kita akan menyiapkan atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

“Saya minta kita sama-sama belajar tata cara berorganisasi yang baik dan benar untuk kemajuan FORKI Papua ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Buce, para atlet KKI sendiri sudah mempersiapkan diri untuk ajang perhelatan Kejurnas maupun PON.

Namun, KKI akan menunggu keputusan dari FORKI.

“Atlet KKI selalu siap, jika dipercakan FORKI untuk mewakili Papua, kita akan mempersiapkan atlet terbaik, apalagi ini sebagai ajang seleksi untuk Sea Games nanti,” imbuhnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY