JAYAPURA (PT) – Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM mengatakan, menjelang pemilihan umum tahun 2019, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemkot Jayapura berkomitmen untuk mensukseskan agenda nasional itu.

Untuk mensukseskan pemilihan umum, kata Wali Kota yang akrab disapa BTM ini, harus berlangsung secara jujur, berintegritas, bermartabat dan damai.

“Masyarakat Kota Jayapura ini sudah cerdas dalam memilih, sehingga kami optimis Pilpres dan Pileg 2019 berlangsung sukses,” kata Wali Kota BTM di ruang rapat Wali Kota Jayapura, Kamis(17/1).

Bahkan, Wali Kota BTM optimis jika Pilpres dan Pileg pada April 2019, tetap akan berjalan lancar dan sukses, karena di Kota Jayapura tidak melaksanakan Pemilu dengan cara noken.

“Saya minta pelaksanaan Pemilu ini harus berjalan sukses dan lancar, Badan Kesbangpol Kota Jayapura, Satpol PP Kota Jayapura, Kadistrik dapat mengambil perannya dengan baik. Dan saya harap kesiapan aparat keamanaan baik TNI/Polri juga sudah maksimal,” katanya.

Dikatakan, Pemilu kali ini tidak hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden, namun juga wakil rakyat, sehingga dalam melaksanakan pencoblosan tentunya membutuhkan waktu lebih lama lagi.

Untuk itu, Wali Kota BTM berharap sosialisasi kepada pemilih harus dilakukan secara maksimal agar masyarakat tetap mau berpartisipasi aktif dalam menggunakan hak pilihnya, tidak takut atau bingung saat melakukan pencoblosan nanti.

Wali Kota BTM berpesan agar dalam masa kampanye harus sesuai dengan aturan yang berlaku terutama dalam pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) tetap harus diperhatikan, jangan sampai caleg memasang di tempat yang tidak diperbolehkan.

Terkait logistik pemilu, Wali Kota BTM meminta penyelenggara harus memperhatikan dan diatur dengan baik, jangan sampai ada keterlambatan dan barang yang diterima ada dalam keadaan rusak. Selain itu, petugas Linmas, PPD, PPS yang dilibatkan dalam Pemilu juga harus diberikan pemahaman yang baik.

“Semua tahapan kesiapan harus betul-betul dimatangkan, jangan sampai pada saat hari H nanti masih sibuk sendiri sehingga komunikasi, koordinasi dan kerjasama harus terus dilakukan,” pungkasnya. (ket/rm)

LEAVE A REPLY