JAYAPURA (PT) – Guna meningkatkan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) sesuai instruksi Dirjen Dukcapil dan Kementrian Dalam Negeri dan Kemenkumham RI terkait perekaman KTP-el untuk seluruh Rutan Lapas di Indonesia, Dinas Kependudulan dan Catatan Sipil Kota Jayapura menggelar perekaman KTP-el di Lapas Abepura, Jumat (19/1).

Bahkan, Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM sendiri langsung memantau proses pelaksanaan perekaman KTP-el yang digelar 2 hari di Rutan Lapas Kelas IIA Abepura itu.

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan jika Pemkot Jayapura melakukan pendataan jumlah tahanan di Lapas Kelas IIA Abepura yang sudah memiliki KTP-el dan yang belum memiliki KTP-el.

Sebab, kata Wali Kota yang akrab disapa BTM ini, perekaman KTP-el ini sangat penting sebagai identitas penduduk, sekaligus berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada April 2019.

Menurutnya, dari hasil pantauannya, sebanyak 691 warga binaan Lapas Kelas IIA Abepura, namun banyak yang belum memiliki KTP-el.

“Ini kewajiban setiap warga negara harus memiliki identitas diri termasuk saudara kami di Lapas Abepura, karena mereka juga punya hak suara dalam menentukan pilihannya,” kata BTM usai memantau perekaman KTP-el di Lapas Abepura, Jumat (18/01).

Wali Kota BTM berterimaksih kepada pihak Kementrian Hukum dan HAM Papua dalam hal ini Kepala Lapas Abepura Kornelles Rumboirusi yang bekerjasama dengan Disdukcapil Kota Jayapura dan Dinsosdukcapil Provinsi Papua. (ket/rm)

LEAVE A REPLY