JAYAPURA (PT) – Satgas Binmas Noken Polri Melakukan kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) Binmas Noken Polri dalam Dinamika masyarakat Pegunungan Tengah Papua di Fave Hotel Kota Jayapura, Kamis (7/2).
Dalam kegiatan itu, dilakukan diskusi untuk membangun masyarakat Papua maju dan berkembang akan pengetahuan dari cara bertanam dan memberikan pendidikan wawasan Negara Indonesia bagi anak-anak Papua di daerah Pegunungan Tengah Papua lewat Program Binmas Noken Polri.
Karo Ops Satgas Binmas Noken Polri, Brigjen Pol Herry Nahak mengatakan, kegiatan FGD ini untuk berdiskusi bersama pemerintah daerah, tokoh agama, petani yang sudah mendapat sentuhan Binmas Noken serta stakeholder pemerintahan lainnya di Papua, setelah program Binmas Noken Polri berjalan di tahun 2018 dan kelanjutan di tahun 2019.
“Di tahun 2019 ini kami meminta dari pemerintah daerah provinsi, kota dan kabupaten untuk bekerja sama dalam kegiatan Binmas Noken. Biarlah kita berjalan bersama-sama untuk membangun Papua menjadi cerdas, tentram, aman dan damai,” kata Herry Nahak.
Dikatakan, Binmas Noken Polri sementara berfokus di Pegunungan Tengah Papua, karena di daerah itu, masih banyak masyarakat yang butuh uluran tangan kasih Binmas Noken dari pertanian, peternakan sampai pendidikan.
“Maka dari itu, kami Binmas Noken Polri akan lebih maksimal dan bisa menjangkau semua daerah yang berada di Papua dengan kerja sama dari pemerintah daerah Papua,” ujarnya.
Kepala Satgas Binmas Noken Kombes pol Eko Sudarto mengatakan, dari 2018 Binmas Noken Polri sudah melakukan program di sembilan kabupaten diantaranya, Kabupaten Mimika, Lany Jaya, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Puncak, Puncak Jaya dan Yahukimo.
Pada 2019, Binmas Noken Polri akan menambah lagi dua kabupaten dimana dua kabupaten itu, adalah Kabupaten Nduga dan Keerom.
“Jadi, semua akan menjadi 11 kabupaten. Semua daerah itu, mempunyai kemampuan dalam pertanian, tetapi untuk sementara kami hanya fokus di Timika dan Wamena, karena mudah dijangkau,” ujarnya.
Sementara itu, seorang warga yang sudah mendapat sentuhan atau program Binmas Noken dalam program pertanian, Musa Onawame yang juga Ketua Kelompok Tani Mandiri Timika menyampaikan terimakasih kepada Binmas Noken Polri dimana pihaknya yang tidak tahu sama sekali dalam bertani akhirnya bisa tahu.
“Pelatihan dari Binmas Noken Polri memudahkan kita juga dalam perekonomian keluarga kita dapat pengetahuan dan pengalaman dalam bercocok tanam dan hasilnya kami bisa menjualnya,” imbuhnya. (jul/rm)