JAYAPURA (PT) – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX tahun 2020 Papua melakukan road show ke lima klaster penyelenggaraan multi event empat tahunan itu.

Road show pertama dilakukan di Sub PB PON Kota Jayapura, Senin, (18/2), dipimpin langsung oleh Ketua Harian PB PON Papua, DR Yunus Wonda.

Yunus Wonda mengatakan, road show ini, guna melihat sejauh mana persiapan setiap klaster penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua. PB PON 2020 Papua melakukan pertemuan atau kunjungan ke Sub PB PON Kota Jayapura.

Dikatakan, kunjungan ini sengaja dilakukan untuk mensosialisasikan tupoksi dari bidang-bidang dan sinkronisasikan data dari PB PON dengan klaster Kota Jayapura apa yang harus dilakukan, baik nomor pertandingan, akomodasi, transportasi yang harus disiapkan lebih jauh lagi.

“Ini harus disiapkan sekarang, supaya bisa clear semuanya sebelum penyelenggaraan PON sesuai komando yang jelas dan tepat,” katanya Yunus Wonda kepada wartawan disalah satu hotel di Jayapura.

Selain Sub PB Kota Jayapura, Rombongan PB PON kembali mengunjungi Sub PB PON Kabupaten Jayapura. Setelah itu ke Kabupaten Merauke, Mimika, Biak Numfor dan terakhir akan mengunjungi Kabupaten Jayawijaya, sekaligus pelantikan Sub PB PONn oleh Ketua PB PON Lukas Enembe.

“Besok (Hari ini-red) di Sentani, lalu kemudian di klaster lainnya dan terakhir di Wamena sekaligus pelantikan Sub PB PON Wamena oleh Ketua Umum. Ini sosialiasi dan kampanye PON, dan dalam waktu dekat akan melauncing website PB PON,” ujarnya.

Selain melauncing, PB PON 2020 akan terus mensosialiasikan dan kampanye bersama dengan stackholder, baik perbankan, perhotelan dan BUMN/BUMD lainnya untuk terus gelorakan PON di tengah masyarakat.

“Kita sudah komunikasi dengan mereka, tinggal kita followup saja disemua klaster PON. Kalau Sub PB PON Kota Jayapura cukup bagus, tapi ada kesulitan dari anggaraan APBD mereka untuk bangun venue. Namun Provinsi maupun pusat sudah cover pembangunannya di tiap klaster,” ungkapnya.

Pria yang juga menjabat Ketua DPR Papua menambahkan, untuk anggaran APBD tahun 2019 akan difokuskan kepada pembangunan dan merenovasi sejumlah venue dan ditahun 2020 akan difokuskan kepada penyelenggaraan PON 20 Papua.

“Yang kita sosialiasikan/kunjungan ke Sub PON masih menggunakan SK KONI Pusat No. 72 tahun 2018 yang mempertandingkan 50 cabang olahraga, jadi belum gunakan SK KONI yang baru,” katanya.

Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Jayapura, Rocky Bebena mengapresiasi pertemuan itu, hanya saja kendala nomor pertandingan belum dipastikan secara pasti. Dan, masih menggunakan SK KONI Pusat yang mempertandingkan 50 cabang olahraga.

“Kita ingin ada tindak lanjut dari PB PON apa yang menjadi pekerjaan dari SUB PB, jadi kita tidak mau mendahului apa yang dikerjakan dan memastikan jumlah cabor dulu jadi semua bisa diukur transportasi, akomodasi dan lainnya di Kota Jayapura. Kita mau sinkron dengan mereka saja,” katanya.

Selain ingin memastikan jumlah cabor yang dipertandingkan, berapa venue baru maupun rehap di Kota Jayapura, meskipun melalui anggaran APBN/APBD karena akan adanya event jangka pendek Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

“Kami sebenarnya ingin pastikan pekerjaan venue kapan diselesaikan karena pada saat POPNAS jangan sampai belum selesai, begitu juga LO yang ditugaskan untuk mendampingi kontingen. Tapi tadi katanya Ketua Harian lebih baik merekrutmen itu lebih baik dilakukan oleh PB PON sendiri,” pungkasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY