JAYAPURA (PT) – Dalam kaitannya dengan Inpres PON yang baru, terkait dukungan terhadap penyelenggaraan PON dan Peparnas di Provinsi Papua, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengumpulkan seluruh kepala Balai Kementerian PUPR di wilayah kerja Provinsi Papua dalam rapat koordinasi di Swiss-Belhotel Papua, Jayapura, Selasa (26/3).

“Rapat ini bersifat koordinasi dan sinkronisasi untuk kita pastikan pelaksanaan PON ini terlaksana dengan baik dan sesuai Inpres pon yang baru,” kata Gubernur Enembe usai rapat.

Gubernur Enembe mengatakan, dalam Inpres baru PON XX itu, terdapat pembagian kewenangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Kami sampaikan bahwa dalam Inpres PON yang baru nanti ada tanggung jawab balai dibawah Kementerian PUPR. Jadi, jika Inpres sudah keluar di 2019 ini, diharapkan pekerjaan sudah selesai,” katanya.

Dikatakan, pemerintah daerah tidak akan membangun venue atau pembangunan PON lainnya.

Sebaliknya, Pemda fokus terhadap penyelenggaraan PON XX tahun 2020.

“Jadi, dari balai ini, penugasan dari Inpres baru ini, mereka kerja mungkin sampai 2020. Tapi, kami (Pemprov) tidak, sebab kami akan bekerja terkait teknis penyelenggaraannya,” jelasnya.

Untuk itu, kata Gubernur Enembe, perlu untuk dikoordinasikan bersama para kepala balai yang merupakan turunan dari Kementerian PUPR.

“Ini koordinasi antara Balai dibawah Kementerian PUPR di wilayah kerja Provinsi Papua dan Pemprov Papua. Mudah mudahan untuk PON, semuanya kami sudah siap. Sebab, sebagian besar mereka sudah kerjakan sesuai dengan tupoksi mereka. Sebagian besar pula kita minta dukungan mereka untuk ikuti petujuk yang tertuang dalam Inpres PON yang baru,” paparnya.

Gubernur Enembe optimis jika Inpres PON baru itu, dalam waktu tidak terlalu lama akan ditandatangani oleh Presiden Jokowi. (lam/rm)

LEAVE A REPLY