JAYAPURA (PT) – Tim Paralayang Papua yang direncanakan akan mengikuti kejuaraan di Tour of Indonesia, di Provinsi Jawa Tengah, tanggal 25-28 April 2019.

Asisten Pelatih Paralayang Papua, Stev Dumbon mengatakan bahwa atlet paralayang Papua selama ini telah melakukan pemusatan latihan di Jayapura, Manado, Malang, Bandung, Solo dan Padang.

“Ya, kita rencana akan mengikuti kejuaraan Paralayang di Jawa Tengah, sebagai persiapan kami menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua,” ujarnya.

Mantan wartawan RCTI itu mengaku, sebanyak 9 atlet putra dan 4 atlet putri sudah disiapkan.

“Kami akan kumpulkan mereka semua di Jawa Tengah, dan melakukan pemusatan latihan terpusat dibawah pengawasan pelatih kepala,” katanya.

Disinggung soal rencana Treaning Camp (TC), Stev Dumbon berharap bulan Mei itu semua atlet sudah harus masuk TC terpusat.

Dengan demikian, semua atlet bisa latihan secara bersama-sama.

“Kita akan uji kemampuan atlet selama enam bulan TC di daerah masing-masing,” tuturnya.

Terkait dengan peralatan latihan, katanya, peralatan yang dipakai setelah PON 2016 lalu itu sudah tidak bisa dipakai lagi.

“Kami sudah ajukan dan sudah masuk di perencanaan kita akan tunggu. Kendala kami adalah tempat latihan yang dulunya ada di Mac Arthur, karena ada kabel sutet yang lewat sehingga terpaksa kita pundahkan lokasi TC nya nanti di daerah Jawa Tengah. Kami juga ada rencana dari Teknikal Delegate (TD) untuk survei lokasi paralayang di Kabupaten Tolikara dan Bukit Pelebaga di Wamena Jayawijaya,” paparnya.

Lanjutnya, lokasi kita untuk venue PON itu di Tolikara dan venue cadangan ada di Bukit Pelebaga di Wamena.

“Jadi hari minggu nanti dari tim Disorda, Teknikal Delegate dan kami dari Pengprov akan naik untuk survei terakhir untuk lokasi itu,” imbuhnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY