JAYAPURA (PT) – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SH, MH mengaku kecewa dengan kinerja penyelenggara pemilihan umum dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura.

Pasalnya, ketika orang nomor satu di Papua bersama istri hendak mencoblos di TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan sekitar pukul 10.00 WIT ternyata logistik pemilu belum juga tiba di TPS tersebut.

“Ini hampir semua TPS di Distrik Jayapura Selatan belum ada logistiknya. Belum tau juga distrik lainnya,” ungkap Gubernur Lukas Enembe kepada wartawan di TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Gubernur Enembe mengaku, keterlambatan pendistribusian logistik ini karena kinerja KPU Kota Jayapura yang tidak baik.

“Ini KPU Kota Jayapura ada Provinsi Papua. Jelas saya sebagai warga negara yang akan memberikan hak suara merasa kecewa besar,” tegasnya.

Senada dengan Gubernur Papua, Ketua KPPS TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Matias Wiran juga mengaku kecewa atas keterlambatan pendistribusian logistik tersebut.

Ia menjelaskan, dengan keterlambatan logistik tentunya akan mempengaruhi waktu pencoblosan.

“Ya, kalau pencoblosan dimulai pukul 13.00 WIT tentunya berpengaruh. Kami akan membuka waktu pencoblosan sekitar 2-3 jam kemudian ditutup karna waktu sudah pukul 15.00 WIT,” terangnya.

Dari pantauan di TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, masih ada beberapa warga yang menunggu sementara sebagiannya memilih pulang. (rm)

LEAVE A REPLY