BATANG (PT) – Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Papua mengirimkan 11 atlet Paralayang mengikuti Kejuaraan Paragliding Trip of Indonesia (TROI) Seri I di Bukit Sikuping, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang berlangsung 25-28 April 2019.

Asisten Pelatih Paralayang Papua, Stev Dumbon mengatakan, 11 atlet yang dikirim terdiri dari 8 atlet putra dan 3 atlet putra.

Menurutnya, keikusertaan tim Papua pada TROI yang merupakan kejuaraan Paralayang bertaraf internasional itu, merupakan ajang Pra PON dan seleksi bagi para atlet menuju Tim Nasional (Timnas) Paralayang Indonesia.

“Kejuaraan itu, diikuti 160 Atlet Paralayang putra dan putri, senior maupun junior dari 11 provinsi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, bagi tim Paralayang Papua, kejuaraan TROI juga sebagai ajang latihan bersama para atlet sebelum memasuki Training Center (TC) atau pemusatan latihan sesuai dengan Program Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua.

“Bagi Tim Paralayang Papua, TROI Batang ini digunakan sebagai ajang pertemuan dan latihan bersama sebelum memasuki TC Terpusat sesuai program KONI Papua,” kata mantan wartawan RCTI itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso dalam press reaalesenya mengatakan kejuaraan Paragliding Trip Of Indonesia (TROI) masuk dalam serangkaian kemeriahan HUT ke 53 Kabupaten Batang.

Di tahun 2019 ini digelar lima seri, di mana seri pertama berlangsung di Bukit Sikuping PTPN IX Siluwok, Batang, Jawa Tengah 25-28 April 2019, kemudian berlanjut di Wonosobo pada 28-30 Juni, Mandalika 30 Agustus hingga 1 September, Modangan di bulan November dan Dharmasyara pada 5-8 Desember.

Di seri I Batang, tercatat 169 atlet lokal dari seluruh Indonesia yang ambil bagian, lantaran sekaligus sebagai ajang Pra PON. Mereka memperebutkan sejumlah tropi dari beberapa nomor dan uang pembinaan dengan total sebesar Rp 79 Juta.

Sementara Bupati Batang, Wihaji mengatakan, dengan digelarnya kejuaraan nasional yang melibatkan atlet di seluruh Indonesia akan membawa berdampak bagus bagi Kabupaten Batang.

“Ini sebagai ajang yang sangat bagus karena kita juga bisa sekaligus memperkenalkan ke seluruh Indonesia bahwa Kabupaten Batang juga memiliki berbagai potensi alamnya yang indah salah satunya Bukit Sikuping,” pungkasnya.

Bukit Sikuping di Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, merupakan bukit dengan ketinggian 600 meter dari permukaan laut (MDPL) menawarkan keindahan laut jawa yang membentang luas dan kesuburan hutan karet dan keindahan hutan Alas Roban nan hijau bagai permadani. (ans/rm)

LEAVE A REPLY