JAYAPURA (PT) – Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua melakukan rapat evaluasi dan koordinasi dengan bidang-bidang yang akan bertugas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) tahun 2019, bertempat di lantai 2 Gedung Otonom Kotaraja Jayapura, Papua, Senin (13/5).

Popnas merupakan multievent olahraga sebagai ajang evaluasi pembinaan prestasi olahraga di kalangan pelajar setiap 2 tahun sekali sebagai kelanjutan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL).

Rapat dihadiri oleh panitia dari 20 cabang olahraga itu.

Pada kesempatan itu dibahas beberapa hal yang menyangkut penyelenggaraan dan sumber daya manusia yang akan dilibatkan.

Rapat yang dibuka oleh Sekretaris Umum PB Popnas, Idris Salama itu, juga dilakukan pengecekan masing-masing perangkat kepanitiaan, berikut beberapa masukan untuk penyempurnaan persiapan pertandingan.

“Intinya teman-teman yang pada masing-masing bidang sudah bekerja menyiapkan semua kebutuhan terkait dengan kegiatan Popnas di Papua,” kata Idris kepada pers usai pertemuan.

Menurutnya, dari bidang akomodasi dan transportasi masih perlu dilakukan koordinasi lagi dengan pihak-pihak terkait.

Seperti Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), karena peserta yang akan datang ke Papua kurang lebih lima ribu orang lebih.

Oleh karena itu, pihaknya sarankan kepada bidang akomodasi untuk segera mengecek ketersediaan kamar hotel maupun diklat dan asrama yang bisa dipakai saat kegiatan Popnas nanti.

“Pada prinsipnya panitia sudah bekerja keras, kesiapan kita sudah 40 persen, kita akan terus melakukan koordinasi setiap hari kedepan,” ujarnya.

Selain itu, Bidang Pertandingan dan Bidang Sarana Prasarana juga telah menetapkan venue untuk 20 cabang olahraga yang tersebar di Kabupaten dan Kota Jayapura.

Namun, untuk venue dayung, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Kemenpora RI. Sebab, pihak Kemenpora inginkan venue dayung PON menjadi tempat pertandingan juga untuk Popnas.

“Dari awal kita usulkan venue dayung di Danau Sentani, tetapi Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) ingin di teluk Youtefa, makanya kita akan koordinasi lagi ke depan dan harapan kita juga dapat diputuskan agar panitia juga bisa segera menyiapkan lokasinya,” bebernya.

Sementara itu, untuk bidang konsumsi dan keamanan juga tidak ada masalah.

“Tadi bidang konsumsi yang diketuai oleh ketuai Ketua DWP Papua sudah sangat siap, termasuk pemaparan bidang keamanan pun tidak ada masalah,” tukasnya.

Ditambahkan, pada Popnas tahun 2019 di Papua, seluruh provinsi di Indonesia sudah dipastikan ikut serta mengirimkan atlet pelajar mereka.

“Kita siap fasilitasi semua bagi kontingen yang datang ke Papua. Karena Sukses Popnas, akan menjadi cikal bakal dari kesuksesan PON XX,” imbuhnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY