JAYAPURA (PT) – Pelaksanaan PON XX Tahun 2020 di Papua menjadi salah satu agenda pembahasan pada Musrenbangnas di Jakarta sesuai dengan Inpres PON.

Kepala Bappeda Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad mengungkapkan, pembahasan program Provisni Papua pada Musrenbangnas yang berkaitan dengn PON menjadi perhatian.

“Kita minta pelaksanaan PON di Papua menjadi perhatian, kita minta ada fasiltas atau dukungan dari kementerian/lembaga sesuai dengan Inpres yang ada,” Kata Musa’ad.

Kata Musa’ad berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ivent olahraga empat tahunan tersebut sudah disampaikan seperti masalah kesehatan.

“Kita menyiapkan revitalisasi untuk UGD rumah sakit lima cluster pelaksanaan PON, hal ini dibahas dalam Musrenbangnas,” tandasnya.

Selain masalah infrastruktur seperti pelabuhan, lapangan terbang, jalan dan jembatan serta akses jalan pendukung pelaksanaan PON termasuk bagaimana pengembangan air minum di Danau Sentani yang akan dibangun pengolahan air bersih serta pendukung PON yang lain.

“Hal ini dibahas dan disepakati dalam Musrenbangnas untuk dilaksanakan tahun depan,” jelasnya.

Selain itu, pembangunan drainase pada fasiltas olahraga juga menjadi perhatian serta sport center dan penataan kawasan sport center.

Khusus untuk mendukung pelaksanaan PON, Pemerintah Provinsi Papua meminta dalam catatan dalam Musrenbangnas ini.

“Seandainya ini bisa dimajukan, jika ada APBN-Perubahan tahun ini bisa dimulai dan dilanjutkan tahun depan sehingag terlambat penyelesaiannya,” ucapnya.

Sebab kata Musa’ad, jika sarana pendukung PON dibangun tahun depan dikwatirkan tidak akan selesai tepat waktu, Hanya saja belum dapat diputuskan apakah tahun ini ada APBN-Perubahan atau tidak.

“Karena tahun lalu tidak ada APBN-Perubahan, kita berharap tahun ini ada APBN-P sehingga beberapa pendukung PON ini bisa dimajukan sehingga bisa dimulai pada anggaran perubahan supaya pertengahan tahun 2020 sudah selesai,” katanya lagi.

Dikhwatirkan pembangunan sarana pendukung pelaksanan PON akan terlambat jika dimulai tahun depan, karena sudah terlalu dekat dengan pelansaan PON.

“Hal ini sudah dicatat dalam dokumen pembahasan Musrenbangas,” tambahnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY