JAYAPURA (PT) – Kapolda Papua, Irjen Pol. Rudolf A Rodja secara resmi membuka Kejuaraan Bhayangkara Open Grass Track 2019, yang berlangsung di Sirkuit Lapangan IOF Youtefa, Abepura, Kota Jayapura, 19-21 Juli 2019.

 

Kejuaraan itu, diikuti sebanyak 190 lebih peserta terbagi dari 17 kelas yang diperlombakan termasuk kelas bagi TNI/Polri.

 

Kapolda dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan ini dapat menghasilkan atlet-atlet potensial dan berbakat pada PON XX Papua 2020, pasalnya Grasstrack merupakan salah satu nomor yang dipertandingkan.

 

“Kita semua menginginkan PON digelar di Papua, maka harus ada yang juara dan dapat emas harus anak dari Papua. Dan untuk mencapai itu tidak hanya asal bicara, mulai dari perencanaan, perorganisasian harus dilaksanakan dengan baik dan menjadi tanggung jawab kita semua, dari PB PON, Pemda dan KONI Papua,” kata Kapolda Papua.

 

Dikatakan, jika cabang olahraga bermotor dipertandingkan di Kabupaten Merauke sebagai salah satu klaster, diharuskan juga pemusatan latihannya harus di sana dan secepatnya digelar untuk mendapatkan prestasi Papua.

 

Kapolda mengharapkan ajang ini juga menjadi wadah bagi atlet yang memiliki talenta, sehingga ke depan bukan hanya grasstrack, namun nomor road race juga dilakukan.

 

“Mereka ini punya talenta yang tidak tersalurkan dan butuh perhatian Pemda untuk terjemahkan keinginan mereka. Mudah mudahan sebelum 17 agustus nanti ada kegiatan road race dan akan dipertandingkan di PON nanti,” katanya.

 

Sementara itu, Kadisorda Provinsi Papua, Daud Ngabalin mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Kapolda dan jajaran yang menggelar event yang menjadi salah satu uji coba penyelenggaraan cabang olahraga bermotor.

 

Apalagi, PON XX dilaksanakan pada 20 Oktober 2020 yang tinggal tersisa 15 bulan 2 hari.

 

“Cabor olahraga bermotor saja digelar di Merauke dan dalam event ini saya punya keyakinan bahwa seluruh peserta ini akan jadi juara dan menyumbangkan emas di PON XX nanti. Oleh karena itu, kepada panitia dan atas nama Pemprov Papua saya menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya,” katanya.

 

Ketua Panitia Pelaksana, Viktor Mackbon menambahkan, sejak dibuka pendaftaran peminat sangat banyak dan antusias, karena event ini sempat vakum cukup lama yang tentu dirindukan oleh pecinta otomotif di tanah Papua.

 

“Dari kejuaraan ini diharapkan mampu lahirkan atlet berbakat dan berpotensi, karena ada juga atlet muda yang ikut dalam kejuaraan ini. Sangat antusias ketika kita buat event ini, bahkan sejak di buka pendaftaran dari daerah-daerah inginkan untuk ikut,” ungkapnya.

 

Diharapkan penutupan bisa dihadiri Kapolda dan Forkompimda Papua.

 

“Yang saya lihat penantaan tempat-tempat untuk tim karena masih ada yang datang dari daerah, kita tetap akomodir, sehingga kejuaraan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses,” imbuhnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY