JAYAPURA (PT) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Indonesian American Society of Academics (IASA) meluncurkan sekolah terintegrasi berpola asrama dan layanan kesehatan jarak jauh atau telemedicine di SMA Negeri 3 di Jayapura, Rabu, (7/8).

 

Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Prof. Dr. Bambang PS Brodjonegoro, didampingi Presiden Indonesian American Society of Academics (IASA), Prof. Dr. Herry Utomo, Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen dan para pejabat Bappenas lainnya.

 

Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen dalam sambutannya mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas komitmen Bappenas dalam  merealisasikan pelayanan sekolah berpola asrama dan pelayanan kesehatan jarak jauh (telemedicine) di Provinsi Papua.

 

Dalam pelaksanaannya, Sekda Hery Dosinaen berharap sekolah berpola asrama ini ke depan bisa diluncurkan juga di empat wilayah adat lainnya.

 

“Papua ini ada lima wilayah adat, yakni wilayah adat Mamta, Saereri, Anim Ha, La Pago, dan Mee Pago, kalau hari ini kita luncurkan di wilayah adat Mamta, ke depan bisa ada sekolah berpola asrama di daerah lainnya,” ujarnya.

 

Sekda mengatakan, SMA Negeri 3 Jayapura adalah sekolah berpola asrama binaan Pemerintah Provinsi Papua.

 

“SMA Negeri 3 Jayapura ini binaan kita di Provinsi, harapan kami dengan peluncuran sekolah berpola asrama ini diharapkan mampu mendukung percepatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan bagi anak-anak Papua,” ujarnya.

 

Sekda Hery Dosinaen menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua sangat mendukung program ini dan siap bersama stakeholder lainnya memajukan pendidikan di tanah Papua.

 

“Kami siap laksanakan program ini dan majukan pendidikan di tanah papua, Indonesia bangkit, Papua pasti bisa,” pungkasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY