JAYAPURA (PT) – Memasuki hari ke 42 kejadian lost contact heli Penerbad jenis MI-17V5 Noreg HA-5138 ketika heli sedang melaksanakan operasi distribusi logistik dan rotasi pasukan Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 725/Wrg di wilayah Oksibil, misi pencairan masih terus dilakukan baik melalui udara maupun darat.

 

0perasi pencarian heli MI17V5 HA-5138 yang dinyatakan lost contact pada hari Jumat, 28 Juni 2019 melibatkan heli jenis Bell 412 EP Noreg HA-5185 yang beroperasi dari Base Ops Lanud Silas Papare Sentani, Jayapura dan pesawat pengintai udara jenis Boeing 737 AI-7302 yang saat ini sudah beroperasi pencarian di wilayah Oksibil Area.

 

“Kamis, 8 Agustus 2019 Heli Penerbad jenis Bell 412 EP Noreg HA-5185 selain melaksanakan misi Dorlog ke Pos Towe Hitam, sekaligus melakukan misi SAR terhadap Heli MI-17V5/HA-5138 yang lost contact di wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang di Tatakra Area dengan ketinggian 3.500 ft, brearing 175 dan radius 125 NM,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Eko Daryanto dalam siaran pers.

 

Sementara itu, tim darat melanjutkan kegiatan pemantauan dan mencari informasi di Distrik Oksebang mengenai info keberadaan terakhir heli itu.

 

Diakui,  kondisi geografis yang terdiri dari rangkaian ketinggian dan perubahan cuaca yang signifikan tentunya menjadi faktor berpengaruh dalam proses misi SAR heli MI17 V5 HA-5138.

 

“Sampai dengan hari ini upaya pencarian belum menunjukkan tanda-tanda keberadaan heli,” katanya. (ist/rm)

LEAVE A REPLY