JAYAPURA (PT) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua berencana untuk membangun galeri atau show room untuk menampung kerajinan asli Papua menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2019 di Provinsi Papua.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua, Max E Olua mengatakan, jika pihaknya berencana untuk membuat galeri atau show room untuk menampung kerajinan Papua.

 

“Ya, kita berpikir untuk membangun galeri atau show room kerajinan Papua. Kita lihat mama-mama berjualan noken di jalan. Nah, ini lahir dari pemikiran itu bahwa karena mereka jualan di pinggiran jalan, di emperan toko terkena terik matahari, kenapa tidak kita pemerintah ada sebuah keberpihakan? Sehingga muncul pikiran kita membangun sebuah galeri atau show room,” kata Max Olua di Jayapura, Kamis, (15/8).

 

Untuk itu, Kadisperindag Max Olua mengakui, pihaknya telah menyampaikan kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Papua untuk memikirkan membangun galeri sebagai pusat masyarakat pengrajin untuk memasarkan produk-produk kerajinan mereka.

 

“Jadi, galeri kerajinan itu bisa dibagi dua. Ada untuk menampung hasil kerajinan mereka dan sekaligus untuk tempat pelatihan, sehingga terpusat,” katanya.

 

Selain itu, lanjut Max Olua, ke depan pihaknya bisa menyiapkan dana, dimana para pengrajin memproduksi karya-karya mereka dan dibeli oleh pemerintah, mereka tidak langsung memasarkan, tapi bisa dipasarkan lewat galeri atau show room itu.

 

“Kita menampung kerajinan mereka, kita pemerintah siapkan dana untuk beli hasil kerajinan mereka sehingga pengrajin merasa ada pasarnya yang siap menampung kerajinan mereka, sehingga menggairahkan pengrajin untuk memproduksi,” jelasnya.

 

Menurutntya, jika pemerintah bertindak sebagai pasar tetap, maka pengrajinkan bisa bergairah untuk memproduksi kerajinan mereka.

 

“Nah, itu menjadi pikiran kita sehingga galeri itu bisa multiguna. Teknisnya nanti kita atur, mekanisme pasar bagaimana? Ini tujuannya menggairahkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

 

Terkait rencana Bank Papua juga akan membuat galeri noken atau kerajinan Papua, Kadisperindag Max Olua mengaku bisa bersinergi.

 

“Kita akan bertemu agar kita bisa padukan ini,” katanya.

 

Soal lokasi, Max Olua mengaku jika anak buahnya sudah melakukan survey tempat, sehingga alternatifnya mencari ruko untuk membuka galeri.

 

“Jika dapat dilakukan sekarang, nanti pada saat PON XX tahun 2020 bisa berguna. Pada saat dipasarkan besok, kan perlu kualitas produk. Namun, kami masih terbentur dana,” katanya.

 

Max Olua berharap dalam APBD Perubahan tahun 2019, rencana membuka show room atau galeri kerajinan Papua itu bisa disetujui.

 

“Kami akan mengusulkan melalui APBD Perubahan. Kami harap dapat disetujui,” imbuhnya. (sri/rm)

LEAVE A REPLY