JAYAPURA (PT) – DPR Papua menggelar rapat paripurna dengan agenda Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 di ruang sidang DPR Papua, Jumat, (16/8).

 

Dalam rapat paripurna ini, dipimpin langsung Ketua DPR Papua, Yunus Wonda didampingi Wakil Ketua I DPR Papua, Edoardus Kaize dan Gubernur Papua diwakili Asisten III Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri bersama forkompinda dan 42 Anggota DPR Papua.

 

Ketua DPR Papua, Yunus Wonda mengingatkan kepada anak-anak bangsa untuk terus berinovasi membangun Indonesia yang unggul dan maju melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

 

Menurutnya, kemerdekaan Indonesia dalam umur yang ke 74 tahun, bukanlah suatu hadiah, namun merupakan hasil perjuangan yang tidak pernah lelah dan putus oleh para pahlawan melawan belenggu penjajahan yang harus dihargai.

 

Dikatakan, momen ini sering dilakukan dari tahun ke tahun, sehingga perjuangan para pahlawan harus diteladani.

 

“Perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur mendahului kita untuk memperjuangkan memperebut kemerdekaan sebagai hak yang paling hakiki. Oleh karena itu, dalam rangka HUT RI yang ke 74 tahun 2019, sesuai thema peringatan HUT yaitu SDM Unggul Indonesia Maju, hal ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk terus berinovasi membangun Indonesia khususnya di Papua dan mematuhi peraturan perundang-undangan serta kearifan lokal,” ujarnya.

 

Dikatakan, sudah 74 tahun Indonesia merdeka khususnya di Papua, namun kita sudah sama-sama menyaksikan berbagai peristiwa baik politik, keamanan, maupun bidang sosial sehingga Yunus Wonda mengajak semua tidak pesimis dan satu tujuan menggapai cita-cita kemerdekaan yang senantiasa memelihara ketertiban keamanan dan menciptakan suasana aman di tanah Indonesia maupun di Papua.

 

Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPR Papua, Edoardus Kaize dalam kesempatan itu juga mengucapkan selamat HUT Kemerdekaan RI yang ke 74 bagi bangsa Indonesia, sehingga perlu dihargai bersama dan diukung dengan peningkatan SDM di Indonesia.

 

“Sekarang untuk pendidikan sudah ada kartu Indonesia pintar, untuk itu saya mengimbau anak-anak generasi muda Indonesia khususnya di Papua agar menghormati perjuangan, dengan cara meningkatkan SDM, mengisi pembangunan dengan cara sekolah untuk menjadi orang yang pintar dan jangan kita mabuk-mabuk,” kata Edo Kaize, sapaan akrabnya.

 

Edo Kaize mengajak anak-anak Papua harus menjadi orang pintar untuk bisa direbut atau di lirik oleh semua orang dikancah nasional, artinya generasi muda Papua harus mempunyai daya saing.

 

“Jadi bukan saja unggul di Papua, di Indonesia pun harus menunjukan kualitasnya, seperti ada pilot perempuan dari Papua. Itu kami juga beri apresiasi, mahasiswa yang mendapat cumlaud di universitas luar negeri. Dengan umur 74 tahun ini pemerintah diharapkan akan memberikan perhatian dan dukungan lebih baik lagi,” imbuhnya. (sri/rm)

LEAVE A REPLY