JAYAPURA (PT) – DPR Papua memutuskan agar anak-anak Papua baik pelajar maupun mahasiswa yang kembali pulang ke Papua, untuk dapat kembali ke kota studi melanjutkan aktivitas mereka untuk belajar.

“Rapat hari Rabu, 11 September 2019, seluruh anggota DPR Papua berharap seluruh anak-anak jangan pulang semua, kalau bisa bertahan untuk sekolah atau kuliah,” kata Ketua DPR Papua, Yunus Wonda usai memimpin Rapat Badan Musyawarah DPR Papua.

Bagi anak-anak Papua yang sudah pulang ke Jayapura, Ketua DPR Papua Yunus Wonda mengatakan jika dewan sepakat agar kalau bisa anak-anak tetap melakukan aktivitas mereka di kota studi masing-masing.

Apalagi, lanjut Yunus Wonda, sudah ada jaminan keamanan dari Polri dan TNI, termasuk dari pemerintah daerah masing-masing kota studi.

“Ya, kita harap ada jaminan keamanan terhadap anak-anak Papua di berbagai kota studi di Indonesia,” katanya.

Soal teror di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Yunus Wonda mengatakan, jika hal itu hanya dilakukan oleh oknum saja.

“Saya pikir anak-anak yang pulang ini, kita tidak bisa mendesak mereka dalam waktu dekat segera pulang ke kota studi mereka. Ya mungkin kita calling down dulu, 1-2 minggu ke depan, baru kalau anak-anak sudah merasa recovery, bisa kembali ke kota studi masing-masing,” jelasnya.

Yang jelas, Yunus Wonda berharap mahasiswa Papua yang telah pulang kampung untuk kembali ke kota studi melanjutkan pendidikannya.

Namun, ia menyerahkan kepada mahasiswa yang bersangkutan.

“Tapi, kembali ke anak-anak kita, mereka mau kembali atau tidak. Tapi, harapan kami dari dewan, anak-anak harus kembali, karena ini menyangkut masa depan mereka. Ya, harus kembali kuliah seperti biasa,” imbuhnya. (sri/rm)

LEAVE A REPLY