JAYAPURA (PT) – Ratusan pedagang dan tukang ojek pangkalan di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dikumpulkan di Gedung Olah Raga, Kota Mulia, Senin, (30/9).

Mereka mendengarkan himbauan dari Kapolres Puncak Jaya, AKBP. Ary Purwanto dan unsur Muspida setempat.

Ini dilakukan menyikapi gangguan Kamtibmas yang terjadi di Ilaga, Kabupaten Puncak yang berdekatan langsung dengan Puncak Jaya, pada Sabtu, 28 September 2019 lalu.

Dimana peristiwa penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di bawah komando Lekagak Telenggen di kawasang Bandara Aminggaru, Ilaga, menyebabkan tewasnya seorang pemilik kios bernama Chairudin.

Selain itu, himbauan dimaksud untuk mengantisipasi terjadinya pengungsian akibat gangguan Kamtibmas seperti yang terjadi di Puncak, kerusuhan di Wamena dan Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kapolres Puncak Jaya dalam himbauannya kepada seluruh pedagang dan tukang ojek Mulia, mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI tetap bersinergi untuk menjamin keamanan seluruh warga.

“Kami mengharapkan agar bapak ibu sekalian tidak ikut terprovokasi dengan berita-berita di luar sana dimana banyak warga pendatang yang mengungsi akibat ketakutan dengan situasi dan kondisi di wilayahnya. Tetaplah waspada,” himbaunya.

Kapolres menyampaikan jika Pemerintah Daerah Puncak Jaya juga sudah sangat mendukung TNI-Polri dalam memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat.

Karenanya, warga diminta turut berpartisipasi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah itu.

“Tidak boleh takut, karena TNI-Polri masih bersama kalian,” pinta Ary Purwanto.

Kapores Ary Purwanto saat menyampaikan himbauannya didampingi oleh Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley, , Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf. Agus Sunaryo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Hendrik Wanma, Kapolsek Mulia Iptu Lambertus L. Sattu, dan seluruh Kepala OPD Puncak Jaya. (mt/sri)

LEAVE A REPLY