JAYAPURA (PT) – Irjen Pol. Paulus Waterpauw untuk kedua kalinya memimpin Polda Papua, setelah sebelumnya telah menempati posisi yang sama tahun 2015 lalu.

Paulus Waterpauw, salah satu putera terbaik Papua yang dulu pernah menjabat Kapolda Sumatera Utara ini, mencatat sejarah baru di institusi Polri.

Dimana, ia dua kali menjabat sebagai Kapolda Papua, walau saat kembalinya sang jenderal disambut situasi Papua yang sedang dilanda kerusuhan dan bencana kemanusiaan.

Menurut Paulus Waterpauw, kepercayaan yang diberikan Kapolri Jenderal. Tito Karnavian kepada dirinya merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ia menyampaian terimakasih kepada jajaran Polda Papua yang menyambutnya kembali dalam upacara farewell and welcome parade, serta upacara Pedang Pora pertanda lepas sambut Kapolda.

“Kepercayaan yang diberikan pimpinan Polri kepada saya untuk memimpin kembali Polda Papua merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” kata Waterpauw usai menerima Pataka Polda Papua dari Irjen Pol. Rudolf Albert Rodja di Mapolda, Rabu, (2/10)

Waterpauw mengaku, kehadirannya untuk memastikan keamanan Papua tak berarti jika tanpa dukungan seluruh anggotanya, termasuk unsur pejabat utama Polda dan Kapolres jajaran.

Dia pun meyakini seberat apapun tugas dan tanggung jawab akan lebih ringan jika dipikul bersama.

Waterpauw juga memberikan apresiasinya kepada Irjen Pol. Rudolf Albert Rodja yang telah menjalankan tugas secara baik selama memimpin Polda Papua.

Dirinya berkomitmen akan melanjutkan dan meningkatkan kinerja yang telah dibangun Rodja demi terwujudnya pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Menanggapi situasi Kamtibmas di Papua belakangan ini, Waterpauw mengajak seluruh anggotanya untuk bersama-sama mencegah meluasnya permasalahan terkait berbagai hal.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Rudolf Alberth Rodja atas ketulusan hati dan pengabdiannya di Papua, sehingga dapat menjadi teladan bagi seluruh personil Polda Papua untuk menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara Irjen Pol. Rudolf Alberth Rodja mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh anggota yang telah bekerja, dan sama-sama menjaga kekompakan personil sesuai tugas pokok dan fungsi Polri.

“Sekali lagi saya menyampaikan rasa bahagia, bangga kepada saudara-saudara sekalian di dalam tugas, walaupun saya hanya memimpin Polda Papua selama lima bulan,” pungkasnya.

Tak lupa Rodja menyampaikan permohonan maafnya apabila selama lima bulan bertugas sebagai Kapolda Papua, terdapat tutur kata, ucapan dan tingkah laku yang tidak berkenan di hati anggotanya.

“Begitulah perintah dinas yang harus dilakukan, dan tidak ada niat saya untuk menyakiti atau merugikan orang. Semua yang saya lakukan untuk membantu institusi maupun rekan rekan sekalian,” tukas Rodja yang kini menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. (mt/sri)

LEAVE A REPLY