SENTANI (PT) – Pasca kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, 23 September 2019, yang menewaskan puluhan warga, termasuk 8 orang warga Sumatera Barat, mendapat perhatian serius Anggota DPR RI, Andre Rosiade.

Bahkan, Andre Rosiade yang juga Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM), tiba di Jayapura untuk melihat langsung dan memberikan bantuan bagi masyarakat Sumbar yang masih berada di Wamena dan Sentani, Kabupaten Jayapura.

Sebanyak 1.400 warga Sumbar sudah mengungsi keluar Wamena dan berangsur-angsur keluar dari Papua untuk menenangkan diri pasca kerusuhan Di Kota Wamena

Sebanyak 140 orang diantaranya masih berada di Jayapura dan rencananya akan dievakuasi ke Sumbar, namun sebanyak 300 warga Minang masih memilih bertahan di Wamena.

Usai memberikan bantuan, Andre Rosiade juga menjenguk warganya bernama Putri Yanti yang masih dirawat di RSUD Yowari Kabupaten Jayapura.

Putri Yanti mengharapkan agar jangan ada lagi korban kerusuhan Wamena.

“Cukup saya saja yang menjadi korbannya. Jangan ada lagi korban lainnya. Marilah kita bersam-sama saling merangkul. Sudah, jangan ada lagi pembakaran, jangan korban pembunuhan, kasihan dengan anak dan orang tua yang dibunuh bagaimana keluarganya, kita satu Indonesia, mari kita saling merangkul bersatu untuk di Wamena,” katanya.

Sementara itu, Andre Rosiade mengaku bersyukur Putri sudah mulai membaik dan rencananya Putri akan melanjutkan perawatannya di RS Jamil, Kota Padang dan biayanya akan sepenuhnya ditanggung Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

“Saya juga berharap ini adalah yang terakhir dan Pemerintah lebih tegas dalam menangani masalah ini. Pastikan keamanan seluruh warga yang tinggal di Wamena,” katanya.

Selain itu, Andre Rosiade yang juga Anggota Fraksi Gerindra DPR RI ini mengharapkan ada bantuan pemberian modal usaha bagi warga yang tidak ada tempat usaha karena habis dibakar, dan ingin memulai usahanya lagi di Kota Wamena. (ai/sri)

LEAVE A REPLY