JAYAPURA (PT) – DPD Partai Demokrat Provinsi Papua akan memprioritaskan mengusung kader internal di Pilkada 11 Kabupaten di Provinsi Papua 2020.

Saat ini, sejumlah partai politik (Parpol) telah memulai penjaringan dengan membuka pendaftaran.

Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Papua, Ricky Ham Pagawak mengatakan, Partai Demokrat akan membuka pendaftaran bagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dalam waktu dekat.

“Kami akan buka pendaftaran bakal calon yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2020, sekitar tanggal 20 Oktober 2019 nanti,” kata Ham Pagawak kepada wartawan, Selasa, (8/10)

Ham Pagawak menjelaskan, Partai Demokrat akan melihat peluang jika bisa mengusung kader sendiri, seperti di Kabupaten Pegunungan Bintang maupun Kabupaten Yahukimo.

Namun, bagi kabupaten lain, katanya, Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai lainnya.

“Untuk pilkada 2020, kami utamakan  mengusung kader sendiri, tapi kalau harus berkoalisi dengan partai lain, tentu kita akan melihat bakal calon yang punya hati untuk membangun Papua,” ujarnya.

Ia menambahkan, DPD Partai Demokrat juga akan mengusulkan kepada ketua Umum Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono untuk pendaftaran bakal calon tidak pakai mahar.

“Kita akan usulkan untuk pilkada 2020 di Papua tidak pakai mahar, karena kalau pakai mahar nanti setelah jadi Bupati tidak peduli lagi dengan partai,” tegasnya.

Lanjutnya, terkait dengan rekomendasi untuk maju pada Pilkada 2020 dengan menggunakan perahu demokrat, akan diputuskan oleh DPP Demokrat di Jakarta.

“Untuk rekomendasi siapa yang akan pakai perahu demokrat, nanti akan diputuskan oleh ketua umum DPP Demokrat di Jakarta,” katanya yang juga Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah itu.

Diketahui, sebelas Kabupaten yang akan menggelar pilkada tahun 2020 yakni Kabupaten Supiori, Membramo Raya Keerom, Nabire, Yalimo,  Yahokimo, Pegunungan Bintang, Asmat, Boven Digoel, Merauke dan Waropen. (lam/sri)

LEAVE A REPLY