JAYAPURA (PT) – Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Papua resmi dilantik oleh Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino mewakili Ketua Umum Airlangga Hartarto di Jayapura, Sabtu (9/11).

Mayjen TNI. Marinir (Purn) Buyung Lalana dipercaya untuk memimpin Pengprov Wushu Papua periode 2018-2022.

Sekjen PB Wushu Indonesia, Ngatino berharap dengan kepengurus yang baru ini, Wushu Papua dapat melahirkan atlet Nasional kedepan.

“Kami harapkan dengan kepemimpinan bapak Buyung Lalana, Wushu Papua dapat berkontribusi bagi Wushu Indonesia untuk even Internasional,” ungkap Ngatino dalam sambutannya.

Ngatino mengungkapkan, PB Wushu tentunya tidak bisa menjangkau sampai di daerah, maka ia berharap Wushu Papua dapat melakukan pembinaan mulai dari usia dini untuk kepentingan nasional kedepan.

Menurut Ngatino, Wushu Indonesia dalam kejuaraan Dunia di Shanghai China, atlet Indonesia berhasil meraih tiga medali emas dan satu perunggu.

Oleh karena itu, dalam kejuaraan dunia Wushu tahun depan, ada atlet Papua yang diharapkan dapat wakili Indonesia dan meraih prestasi.

“Kami sangat harapkan Wushu Papua dapat melahirkan atlet-atlet yang mampu mengharumkan Indonesia di ajang internasional,” ujarnya.

Sementara Ketua Pengprov Wushu Papua, Buyung Lalana mengaku setelah dikukuhkan dan dilantik, program pertama yang akan dilakukannya adalah persiapan atlet menuju PON XX tahun 2020.

“Kita akan siapkan atlet Papua untuk bagaimana menjadi juara di PON nanti,” ujarnya.

Buyung mengatakan, semenjak dipercayakan menjadi Ketua Umum Wushu Papua, pihaknya telah melantik beberapa pengurus di tingkat Kabupaten.

“Kami dapat laporkan kepada pak Sekjen bahwa kami pekan lalu baru melantik pengurus Wushu Kabupaten Puncak Jaya,” katanya.

Lanjutnya, program Wushu ke depan adalah pemusatan latihan terpusat yang akan ditangani langsung oleh Koni Papua.

Namun demikian, program pembinaan tetap berjalan. Karena, dilihat dari postur tubuh, banyak anak-anak Papua yang mempunyai postur tubuh yang ideal dan bagus. Ini merupakan potensi bagi Papua di cabor Wushu ke depan.

Buyung mengimbau, kepada seluruh pengurus Wushu di daerah, dapat menggelorakan semangat olahraga khususnya cabang olahraga bela diri Wushu ini sebagai wujud pembangunan karakter.

“Saya yakin dengan kesungguhan dan juga keseriusan seluruh komponen baik mulai dari pelatih, manajer, pemerintah daerah, KONI dan Dinas Pemuda Olahraga harus mendukung untuk menggelorakan cabor Wushu ini,” imbuhnya. (lam/sri)

LEAVE A REPLY