SENTANI (PT) – Sebanyak 12 jenazah korban helikopter Mi-17 akhirnya berhasil dievakuasi dengan mengunakan CN-235 milik TNI AU dari Kabupaten Pegunungan Bintang dan telah tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/2), sekitar pukul 10.45. WIT.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Herman Asaribab  mengatakan, proses evakuasi terhadap 12  jenazah korban Heli M17 itu sudah mulai dilakukan sejak pertama kali ditemukan pada Jumat (14/2/2020), yang mana sebelumnya berdasarkan informasi, yang ditindaklanjuti dengan proses evakuasi dan mencari titik koordinat yang dilaporkan.

“Memang kami melihat ada serpihan disitu, sehingga sudah mulai dievakuasi sejak hari Sabtu (pagi),” katanya.

Dikatakan, evakuasi ini sudah mulai dilaksanakan sejak hari Kamis dan Jumat ditemukan sehingga baru bisa dievakuasi  langsung ke Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Menurutnya, tim evakuasi berhasil masuk ke TKP dari daerah persiapan  butuh  waktu lima jam.

Kemudian tim bermalam dan hari  Sabtu (15/2/2020) pagi  baru bisa dievakuasi.

“Saya bersama pimpinan TNI dan Polri mengucapkan terimakasih kepada  seluruh komponen yang mendukung, baik di Kabupaten Pegunungan Bintang, ada Bapak Bupati beserta masyarakat dan unsur TNI/Polri yang berada di sana sehingga kita bisa melihat jenazah sudah ada di sini,” ujarnya.

Selanjutnya, jenazah tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk  dilakukan identifikasi guna memastikan identitas dari masing-masing jenazah tersebut.

Setelah nanti berhasil diidentifikasi, sejumlah jenazah tersebut dipastikan akan dikirim ke keluarga masing-masing.

Pangdam menambahkan, untuk senjata api milik TNI yang ikut dibawa pada saat peristiwa itu terjadi sudah tidak ditemukan lagi.

Namun kata Pangdam, berdasarkan informasi senjata api tersebut sudah diamankan masyarakat.

“Senjatanya sudah tidak ada, sementara ada informasi (diambil) masyarakat yang berburu, sehingga kita ada pendekatan untuk masyarakat kembalikan. Pendekatan secara kekeluargaan. Untuk senjata yang dibawa dan sudah dinyatakan hilang ada tujuh pucuk senjata api laras panjang SS1, pistol ada tiga,” imbuhnya. (Irfan)

LEAVE A REPLY