SENTANI (PT) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyiapkan sebanyak 1.7 juta batang pohon yang akan dilalukan untuk penghijauan bagi Cagar Alam Gunung Cyclop.
Reboisasi yang dilakukan untuk Cagar Alam Cyclop dengan menyiapkan 1500 hektar di tahun 2020 untuk dilakukan Reboisasi dengan penyiapan 23 jenis bibit pohon lokal yang ada di Cycloop.
Kasi Program Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mamberamo, Ronald Luhulima mengatakan, Pemerintah Pusat berkomitmen untuk memulihkan Cycloop yang rusak saat kejadian banjir bandang terjadi di Sentani Kabupaten Jayapura.
“1.010 hektar di Kabupaten Jayapura dan 490 hektar di daerah Kota Jayapura, semua bibit yang disiapkan, yang sudah ada di Cycloop, dari pohon kayu besi, pohon matoa, pohon susu (Pule) dan pohon Soang,” katanya.
Selain itu juga dilakukan pencanangan penanaman Cagar Alam Pegunungan Cycloop oleh Bupati Jayapura, Mathius Awotauw beserta Forkompimda Kabupaten Jayapura.
Ronald menjelaskan, reboisasi Cycloop akan dilakukan selama 4 tahun dengan jumlah anggaran yang disiapkan sebesar Rp 56 milyar, bekerjasama dengan masyarakat adat untuk melakukab penanaman di cagar alam Cycloop.
“Dana yang disiapkan dalam Reboisasi Cycloop Rp 56 miliar dengan jangka 4 tahun penanaman Cycloop. Rp 100 miliar itu salah, Dana yang disiapkan Rp 56 miliar dengan jangka 4 tahun penaanam Cycloop,” katanya.
“Tahun 2019 sebesar Rp 6 miliar, tahun ini Rp 26 miliar, dengan bertahap tiap tahunnya sampai tahun ke empat dengan total Rp 56 miliar, semua diberikan dalam bentuk pembelian bibit dan insentif bagi Masyarakat yang melakukan penanaman,” imbuhnya.(ai/sri)
