Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM saat memberikan keterangan pers didampingi Sekda, Dance Y. Flassy, SE, MM

JAYAPURA (PT) – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM memberikan warning atau peringatan keras kepada seluruh ASN terlebih pejabat bahkan pihak swasta maupun warga biasa di Provinsi Papua apabila melakukan mudik lebaran.

Pasalnya, Wagub menegaskan bahwa jangan setelah mudik malah membawa penyakit yakni Covid 19 ke Papua.

“Silahkan mudik asalkan enam bulan baru bisa kembali ke Papua. Masyarakat tidak boleh mudik lebaran untuk menghindari penyebaran virus corona,” tegas Wagub Klemen kepada wartawan usai memimpin rapat tertutup dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Papua di Jayapura, Senin (12/4).

Oleh karena itu, Wagub Tinal minta kepada masyarakat untuk mengikuti himbauan dari pemerintah untuk tidak mudik pada momen bulan Ramadhan tahun ini.

Sebab, orang yang berada di daerah dengan angka kasus positif Covid-19 cukup besar, sangat besar potensinya menularkan virus corona ke orang lain.

Oleh karenanya, ia berharap agar warga Papua tidak mudik ke kampung halamannnya.

“Memasuki bulan Ramadhan, sudah jelas pasti ada yang mudik, tapi saya minta tidak perlu mudik disaat pandemi seperti ini, tidak mau kan bawa penyakit ke kampung. Jangan buat mata rantai virus ini tetap berlangsung,” tuturnya.

Wagub juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penularan Covid-19.

Caranya, dengan tetap diam dirumah serta mengikuti protokol kesehatan yang dibuat pemerintah jika terpaksa harus keluar rumah.

“Selalu gunakan masker. Jangan bosan cuci tangan. Cuci tangan dengan benar. Minimal dengan air menvalir dan sabun. Sehingga, kuman atau virus bisa hilang. Laksanakan social distancing. Jaga jarak,” pungkasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY