Staf CV. Caraboa Indonesia saat menunjukkan perlengkapan cabor Billiard saat tiba di tanah air.

SURABAYA (PT) – Panitia Besar Pakan Olahraga Nasional (PB PON) XX 2021 Papua melaporkan sebagian perlengkapan pertandingan cabang olahraga Billiard sudah berada di tanah air dan segera dikirim ke masing-masing klaster penyenggelara PON.

Perlengkapan olahraga bola sodok itu didatangkan dari negara China, Korea, Belgia dan Inggris.

Direktir Utama CV Caraboa Indonesia, Hendra Setiawan mengaku menggaransikan peralatan pertandingan Billiard akan tiba di Kabupaten Mimika pada bulan Juli 2021 mendatang.

“Setelah diperiksa oleh tim pemeriksa barang PB PON, kita langsung masukan ke dalam container dan tinggal kirim dengan kapal ke Mimika,” kata Hendra kepada pers disela-sela mendampingi tim PB PON melakukan pemeriksaan barang di Jln, Gresik Belakang Kodim Krembangan, Surabaya, Rabu (23/6) malam.

Menurutnya, peralatan tersebut didatangkan dari Korea dan China merupakan meja Billiard yang biasanya digunakan pada kejuaraan dunia Billiard.

Dimana meja pool 9 feet dengan merk Wiraka tipe Dynasty sebanyak 12 seet, meja snooker Wiraka 12 feet dengan tipe M-1 berasal dari China, meja carom dengan merk Hollywood tipe Pro AM-V didatangkan langsung dari Korea.

“Jadi, 18 buah meja Billiard terdiri dari meja pool 12 buah, snooker 3 buah dan carom 3 buah, meja dan peralatan lainnya sudah tiba di Surabaya dan siap dikirim ke Mimika tempat pertandingan biliar dilakukan,” ujarnya.

Dikatakan, peralatan pendukung lainnya seperti lampu LED untuk meja, bola dan lainnya satu paket akan dikirim bersamaan ke Mimika.

“Kita sewa container 40 feet untuk menampung semua peralatan Billiard. Harapan saya diakhir bulan Juli semua peralatan sudah terpasang di venue,” katanya.

Ia juga menambahkan, untuk memasang peralatan biliar di venue, pihaknya akan mendatangkan 10 teknisi dari Jakarta dan waktu pemasangan kurang lebih 12 hari.

Pihaknya juga berjanji akan menempatkan satu orang teknisi untuk menjaga meja Billiard sampai pertandingan PON selesai.

Sementara itu, Technical Delegate (TD) Cabang Olahraga Biliar, Robby Suarly mengapresiasi pemerintah dan PB PON Papua sebagai tuan rumah PON.

Dimana, dalam sejarah untuk pertama kalinya cabor Billiard memiliki stadion khusus dan peralatan bermerk kelas dunia.

“Sejak dipertandingkan pada PON 1977 di Jakarta, cabor Billiard tidak pernah dipertandingkan di dalam stadion khusus. Biasanya cabor Billiard digelar di tempat-tempat yang disulap agar mampu menampung meja Billiard untuk berbagai nomor pertandingan. Bahkan, dalam pertandingan biliar level Sea Games, yakni Sea Games 1987, 1997 dan 2011 yang diselenggarakan di Indonesia, cabor biliar tidak pernah merasakan aura tuan rumah sesungguhnya.” katanya dihadapan tim memeriksa barang PB PON Papua.

Oleh karena itu, Robby mewakili pengurus PB POBSI menyampaikan apresiasi kepada PB PON dan tidak dapat menyembunyikan rasa senang atas peralatan–peralatan yang sudah tiba di Surabaya dan akan segera dikirim ke Mimika.

Menurutnya, stadion Billiard yang dibangun di Mimika khusus PON itu, sekaligus menjadi fasilitas kebanggaan masyarakat Papua.

Stadion Billiard Mimika ini merupakan pengakuan terhadap eksistensi olahraga biliar di tanah air, khususnya kegiatan multi event level nasional seperti PON dan ini menjadi tantangan bagi tuan rumah PON berikutnya.

Terkait dengan rencana tes event nanti, Robby berharap panitia dapat menyewa meja Billiard, sehingga meja-meja yang didatangkan dari luar negeri ini khusus dipakai pada saat event PON.

“Sayang meja dengan merk yang bagus dipakai untuk tes event, kalau bisa disewa di meja di rumah-rumah Billiard saja, karena kalau pakai meja yang baru otomatis pada saat pelaksaan PON akan terlihat bekas,” pungkasnya. (ist/rm)

LEAVE A REPLY