Sekretaris Umum PB Peparnas, Rivo Manangsang bersama Wakil Ketua I dan II PB Peparnas, Terry Wanena dan Hans Hamadi didampingi pemateri saat bersama-sama memukul tifa sebagai tanda dibukanya workshop jurnalis dan media

SENTANI (PT) – Sekretaris Umum PB Peparnas, Rivo Manansang yang mewakili Ketua Harian PB Peparnas, Doren Wakerkwa mengatakan, kegiatan workshop jurnalis dan media untuk memberikan pembekalan kepada para jurnalis yang akan melakukan peliputan pada hajatan olahraga akbar para atlet disabilitas Indonesia itu.

Sekedar diketahui, Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional atau PB Peparnas XVI Papua secara resmi menggelar kegiatan workshop jurnalis dan media untuk peliputan iven Peparnas XVI di Papua yang berlangsung di Hotel Suni Lake Garden Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (29/6).

Workshop ini diikuti oleh sekitar 30 wartawan baik media cetak, radio, TV maupun online yang berada di Jayapura dan sekitarnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber berkompeten dari Dewan Pers dan NPC Pusat, dan akan digelar selama tiga hari, 29 Juni-1 Juli.

“Adanya satu sinergi dengan para media yang ada dengan satu model dari cara menyampaikan berita mengolahnya menjadi satu asupan informasi yang berkualitas yang punya nilai yang adil dan berimbang di mata masyarakat,” kata Manansang.

Ia berharap para awak jurnalis yang terlibat dalam kegiatan workshop ini bisa ikut memberikan dampak positif bagi kesuksesan iven Peparnas XVI di Papua.

“Itu sebabnya kualitas informasi itu penting bahkan harus ditingkatkan. Ini penting supaya ada arus informasi yang tepat. Kami percaya lewat media workshop ini peran jurnalis dan media bisa ikut mendukung kesuksesan iven Peparnas,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris I PB Peparnas Papua sekaligus Ketua Panitia, Timotius Matuan mengatakan workshop yang berlangsung selama tiga hari itu mendatangkan pemateri dari NPC Pusat serta wartawan senior yang sudah malang melintang meliput hajatan NPC.

“Diharapkan dengan workshop ini para jurnalis dapat menyajikan berita yang baik dalam peliputan Peparnas. Tujuan pelaksanaan workshop untuk memantapkan dan meningkatkan kapasitas jurnalis dalam mengakses informasi dan komunikasi kepada masyarakat seluas luasnya,” kata Matuan.

“Para jurnalis diharapkan mempunyai persepsi yang sama dalam mendukung pelaksanaan Peparnas. Workshop ini untuk meningkatkan bagaimana kinerja para jurnalistik dan kami di PB Peparnas,” tambahnya.

Timotius juga berharap kedepannya para jurnalis ikut berperan dalam menggaungkan Peparnas XVI ke seantero Indonesia. (rm)

LEAVE A REPLY