Reky D Ambrauw
JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas, SIP, MH minta driver atau pengemudi bus operasional PON XX Papua 2021 memberdayakan Orang Asli Papua (OAP).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua yang juga Koordinator Bidang Transportasi PON XX Papua 2021, Recky D Ambrauw, ketika dikonfirmasi usai Apel Pembatasan dan Pengetatan Pendisiplinan Prokes PPKM Satgas Covid-19 Provinsi Papua di Halaman Kantor Gubernur Papua, Rabu (11/8).
Recky mengatakan pendaftaran pengemudi bus operasional PON XX Papua 2021, dibuka mulai tanggal 12 Agustus hingga 26 Agustus 2021.
Ia menjelaskan, Gubernur Papua sendiri minta supaya driver memperdayakan orang lokal atai OAP.
“Mudah-mudahan mereka bisa memenuhi syarat dan datang ke Kantor Dinas Perhubungan Papua kita sudah mulai buka pendaftaran. Selanjutnya, pelaksanaan Bimbingan Tekniss (Bimtek) perekrutan pengemudi bus operasional PON pada tanggal 26 Agustus 2021,” ucapnya.
“Kami kasih waktu beberapa hari ini untuk mereka siapkan semua persyaratan,” tukasnya.
Menurutnya, untuk PON XX khususnya transportasi Kementerian Perhubungan mendukung 424 unit bus, masing-masing tipe mediun 211 unit bus dan tipe mikro bus 217 unit bus.
Diperkirakan 1 September 2021 sudah tiba di Jayapura, Merauke dan Timika.
“Jadi diperkirakan turun di Jayapura hampir 300 unit bus. Sedangkan yang lain turun di Merauke dan Timika,” katanya.
Selain itu, dukungan 424 unit bus dari Kementerian Perhubungan, tapi yang lokal juga ada pengadaan bus.
Diperkirakan untuk Jayapura itu hampir 1.000 unit bus yang beroperasi di PON nanti.
Diketahui bus-bus tersebut dilengkapi Air Conditioning dan Global Positioning System (GPS). (fil/rm)
