Ketua Umum PB PON XX Papua 2021, Lukas Enembe bersama Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda saat memantau venue dan infrastrukrur PON dengan menggunakan heli, Jumat (10/9)

JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH selaku Ketua Umum PB PON XX Papua 2021 bersama Ketua Harian PB PON XX Papua, DR. Yunus Wonda memantau kesiapan venue dan infrastruktur jalan dengan menggunakan helikopter, Jumat (10/9).

“Saya ingin pastikan semua venue telah selesai dikerjakan, mengingat PON XX sebentar lagi sudah berlangsung,” kata Enembe usai meninjau venue.

Terkait Venue Paralayang di Kampung Buton, Kota Jayapura, Gubernur Enembe meminta agar akses jalan menuju tempat pertandingan bisa segera diselesaikan.

“Saya minta Dinas PUPR segera selesaikan cepat, apalagi saya lihat alat berat sudah ada di lokasi,” ujarnya.

Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda mengatakan peninjauan mulai dari venue yang ada di Kota Jayapura sampai Kabupaten Jayapura.

“Pada dasarnya Gubernur minta akses jalan menuku venue yang perlu menjadi perhatian, dan beliau sudah memanggil Kepala Dinas PUPR,” kata Wonda.

Ia tegaskan, kesimpulan dari peninjauan adalah semua venue sudah siap digunakan dan diserahkan ke PB PON.

“Nanti Dinas Olahraga dan Pemuda akan mendata semua venue-venue yang sudah di bangun, kemudian diserahkan ke PB PON untuk mengghibahkan seluruh fasilitas baik yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke maun Mimika,” ujarnya.

Yunus Wonda menambahkan, pihaknya kini hanya tinggal menunggu Venue Rugby yang diperkirakan pengerjaannya akan selesai dalam
minggu ini, karena hanya menggelar karpet sintetis.

“Intinya Papua sudah sangat siap menggelar PON. Saya minta semua masyarakat Papua mendukung penuh perhelatan olahraga empat tahunan ini. Mari kita sambut tamu-tamu yang datang dengan baik,” tutupnya.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua, Girius One Yoman mengaku bahwa ada satu venue yang sedang dikerjakan yaitu Venue Paralayang.

Diakuinya, Gubernur Papua sudah memerintahkan agar dilakukan penyelesaian pekerjaan yang meliputi pembongkaran, penimbunan dan pengerasan jalan.

“Target satu minggu ini akan selesai. Alat berat sudah kerja untuk menyelesaikan,” pungkasnya. (rm)

LEAVE A REPLY