Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman saat mengambil sumpah Dewan Hakim PON XX Papua tahun 2021

JAKARTA (PT) – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memimpin sumpah Dewan Hakim Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua di Jakarta, Selasa (14/9).

Marciano mengatakan, personel Dewan Hakim disumpah, agar tunduk kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu, ujarnya, Dewan Hakim juga bersumpah agar senantiasa patuh dan taat kepada hukum serta anggaran dasar /anggaran rumah tangga (AD/ART) dan Kode Etik Dewan Hakim.

Disamping itu, Dewan Hakim harus bekerja atas dasar kehormatan dan kepentingan organisasi.

“PON XX ini dilaksanakan di Papua, di mana daerah ini sangat jauh dari masing-masing provinsi, daerah ini sangat khusus dan daerah ini juga merupakan satu daerah yang betul-betul menarik perhatian seluruh bangsa Indonesia ,untuk mendapat kesempatan kita berkunjung ke Papua,” lanjutnya.

Dewan Hakim sangat diharapkan dapat menegakkan keadilan pada PON XX mendatang.

Dengan penyelenggaraan yang adil, PON XX dapat dikenang dengan baik.

“PON apabila tak di bawah oleh satu Dewan Hakim yang solid, bisa juga menimbulkan masalah-masalah baru, yang nanti dikenang orang adalah ketetapan PON ini jauh dari keadilan, yang kita harapkan jauh dari sportivitas,” jelas Ketua Umum KONI Pusat tentang pentingnya Dewan Hakim.

Oleh karenanya, katanya, Marciano berharap dan bersandar kepada integritas Dewan Hakim yang dipimpin Dr. Widodo Sigit P.

Menurutnya, salah satu unsur penting dalam PON XX tahun 2021 di Papua adalah Dewan Hakim yang bertugas untuk menyelesaikan permasalahan yang nanti muncul berdasarkan peraturan yang berlaku.

Tugas Dewan Hakim adalah menyusun pedoman beracara sengketa PON XX dan menyelesaikan masalah yang bersifat non teknis yang tidak dapat diselesaikan panitia penyelenggara. (ist/fil/rm)

LEAVE A REPLY