JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua secara resmi meluncurkan aplikasi tanda tangan elektronik bagi ASN. Hal ini dilakukan seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi saat ini sehingga mendorong pemerintah untuk melakukan berbagai inovasi digital dalam rangka meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan daya saing suatu daerah.

Sekda Papua, DR. M. Ridwan Rumasukun mengatakan dengan meluncurkan penerapan tanda tangan elektronik ini, tujuannya adalah untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan publik kepada masyarakat.

“Penerapan tanda tangan elektronik ini diharapkan bisa mempercepat pelayanan terhadap para penerima jasa, seperti guru, perawat atau lainnya. Mereka ini kan terpencar dan terpencil sehingga ada yang sampai 3 tahun SK pensiunnya belum keluar. Tapi ini masa lalu, semoga penerapan tanda tangan elektronik ini semakin mempercepat pelayanan,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada peluncuran aplikasi tersebut.

Dia menjelaskan, adanya aplikasi ini, menjadi pintu pembuka bagi inovasi-inovasi lainnya di lingkungan Pemprov Papua dan Kabuapten/Kota.

“Saya ucapkan selamat atas diluncurkannya aplikasi ini, mudah-mudahan melalui inovasi ini mampu meningkatkan kinerja dan percepatan proses administrasi di lingkungan Pemerintah Papua melalui pemanfaatan teknologi digital,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BKD Papua, Marthen Kogoya menuturkan, BKD Papua menjadi pilot project dalam penerapan terobosan Pemprov Papua. Dengan begitu, beberapa dookumen yang dikelola BKD Papua kini mulai menerapkan tandatangan secara elektronik.

“Beberapa dokumen urusan keberangkatan, mutasi pegawai, pensiun dan juga dokumen lain di BKD akan dilakukan tanda tangan secara elektronik baik yang ditandatangani Gubernur, Sekda dan Kepala BKD,” terangnya.

Pihaknya berharap ASN di lingkungan Pemprov Papua dan kabupaten serta kota dapat terlayani dengan cepat khususnya kenaikan pangkat di periode April dan seterusnya.

“Apabila berhasil maka tidak menutup kemungkinan OPD lain di lingkungan Pemprov Papua akan mengikutinya,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kakanreg IX BKN Jayapura, Sabar Sormin berharap semua kantor pelayanan menerapkan tanda tangan elektronik berbasis aplikasi sehingga dapat memangkas proses birokrasi.

“Tujuan utamannya yakni mempercepat pelayanan ke masyarakat dan pegawai,” kata Sormin.

Iapun mengapresiasi langkah cepat Sekda Papua dalam meneraplan tanda tangan elektronik sehingga pelayanan ke masyarakat lebih optimal.

“Semoga hal ini menjadi inspirasi bagi OPD lainnya untuk segera menerapkan tanda tangan elektronik,” pungkasnya. (lam/nald)

LEAVE A REPLY