SENTANI (PT) – Salah seorang tokoh adat dari Kabupaten Jayapura, Yanto Eluay mengatakan, pihaknya selaku tokoh adat Kabupaten Jayapura menolak aksi demo di wilayah Sentani, karena menurutnya akan mengganggu situasi kamtibmas.

“Diatas wilayah adat kita tidak boleh ada aksi-aksi atau kegiatan yang meresahkan masyarakat. Untuk itu, kami berharap seluruh aktivitas di Kabupaten Jayapura khususnya di Kota Sentani bisa berjalan secara normal seperti biasanya,” ucap Yanto Eluay saat dikonfirmasi wartawan di Kampung Sereh Sentani, Rabu (1/6) siang.

Dijelaskan Yanto, yang terlibat dalam aksi-aksi ini paling banyak adalah mahasiswa, oleh karena itu, pihaknya menegaskan bahwa ketika hendak menyampaikan aspirasi supaya disampaikan dengan cara-cara yang santun.

“Tunjukkanlah intelektual kalian para mahasiswa untuk menyampaikan sesuatu yang dianggap sebagai aspirasi dari masyarakat Papua, karena dengan begitu ada sopan santun yang baik,” pungkasnya. (tinus)

LEAVE A REPLY