JAYAPURA (PT) – Tim sepakbola asal Kabupaten Mimika bernama Waanal Brothers Football Club (WBFC) Mimika memastikan diri memenangkan kompetisi Liga 3 zona Papua tahun 2023, setelah menumbangkan Persinab Nabire 3-2 pada pertandingan kedelapan yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Kamis (14/12).
Di babak pertama WBFC unggul lebih dulu 2-0 atas Persinab Nabire. 2 Goal WBFC di babak awal ini dicetak Adriano Manuri, pemain termuda di Liga 3 Zona Papua 2023, yang berusia 18 tahun. Dibabak kedua, Persinab bermain lebih menekan WBFC dan terbukti mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Namun mental juara para pemain WBFC sungguh-sungguh dibuktikan setelah skor imbang. Kapten tim WBFC, Wahyu (8) mampu mencetak goal melalui tendangan bebasnya dari luar kotak penalti Persinab di menit-menit terakhir babak kedua.
Tendangan cantik yang terukur dan powerfull tidak dapat dibendung kiper Persinab dan mengubah kedudukkan menjadi 3-2 untuk kemenangan WBFC Mimika hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Dengan mengantongi poin 20 pada pertandingan kedelapan ini, WBFC tidak dapat lagi terkejar oleh 9 tim lain yang berlaga di Liga 3 Papua 2023 ini. Hal ini sekaligus membuat WBFC Mimika akan mengangkat tropi Juara Liga 3 Papua 2023 dan memastikan diri lolos ke Liga 3 Nasional mewakili Papua bersama Persipani Paniai.
Head Coach WBFC, Sahala Saragih kepada wartawan mengungkapkan, kemenangan tersebut merupakan bukti bahwa tim WBFC benar-benar mempersiapkan diri cukup matang untuk mengadapi Liga 3 Papua.
“Sampai match ke-8 kami belum terkalahkan, ini bukan kebetulan, kami benar-benar Tim yang dipersiapkan. Secara mentaliti tim ini cukup kuat walaupun di pertandingan sore tadi, tim cukup kewalahan karena Persinab Nabire bermain cukup impresif,” ujarnya.
Menurutnya, yang terpenting saat ini Tim telah menyelesaikan semua pertandingan tanpa kekalahan dan Tim dapat menuntaskan apa yang diinginkan Manajemen. “Akhirnya tahun ini kita keluar sebagai juara di Liga 3 Papua. Kami berharap nantinya dukungan dan doa dari masyarakat Papua terutama Timika, sehingga WBFC dalam mewakili Papua di zona Nasional bisa bertanding lebih matang lagi persiapannya, sehingga kita bisa meraih satu tiket ke Liga 2,” harapnya.
Sementara itu, Manajer WBFC, Ray G. Manurung mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan atas kemenangan WBFC. Pasalnya kemenangan WBFC merupakan pembelajaran dari pengalaman tahun lalu.
“Dari pertandingan tahun lalu, kami melakukan banyak evaluasi, perbaikan serta pelatihan yang lebih baik dan akhirnya kita mendapatkan hasil hari ini. Ini juga bukan pekerjaan satu-dua bulan namun perjalanan yang panjang,” ujarnya.
Saat ditanya terkait persiapan pertandingan di Liga 3 Nasional nantinya apakah WBFC akan merekrut pemain baru asal Papua, dirinya mengatakan bahwa pembicaraan penambahan pemain masih harus dibicarakan secara formal dengan Tim Manajemen.
“Untuk penambahan pemain kemungkinan kita memang merencanakan adanya penambahan, namun kita semua Tim Manajemen harus duduk secara serius dan memberikan keputusan bersama,” pungkasnya. (Dian)
