OKSIBIL – Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH menghadiri pelantikan 277 Kepala Kampung Se-Kabupaten Pegunungan Bintang pada Rabu (8/6) di Lapangan Kantor Bupati Pegunungan Bintang. Selain Gubernur, juga hadir Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib, Asisten I Sekda Papua Doren Wakerwa, SH, Kepala Biro Umum Sekda Papua Emi Enembe, Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Papua Donatus Mote.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Lukas Enembe memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang karena telah melantik para kepala kampung sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Selain itu, Gubernur juga meminta supaya proses pemilihan kepala kampung di seluruh kabupaten/kota  di Papua untuk melakuan hal yang sama yakni sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Disamping itu juga, Gubernur mengharapkan kepada para bupati yang baru dilantik beberapa waktu lalu dapat melaksanakan pelantikan kepala kampung sebagaimana yang sudah dilaksanakan oleh Kabupaten Pegunungan Bintang.    “Tidak dapat dipungkiri bahwa memang cenderung pelantikan kepala kampung yang dilakukan berdasarkan kebijakan politik dan tidak melalui pemilihan yang demokratis seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Pegunungan Bintang,”ungkapnya.

Akibatnya, lanjut Gubernur bahwa proses pemilihan kepala kampung berdasarkan kebijakan pribadi alias sebagai bentuk imbalan tim sukses maka proses demokratis tidak dapat berjalan baik bahkan terkadang menyebabkan banyak masalah.

Gubernur menambahkan, para kepala kampung yang sudah dipilih dan dilantik maka harus dibekali dengan baik. Misalnya dalam mengelola dana desa yang cukup besar anggarannya turun ke kampung-kampung. Diakuinya, dari laporan yang diterimanya bahwa selama 10 hari 277 kepala kampung sudah dibekali dengan diberikan pembinaan sikap mental dan rohani. Termasuk pembekalan keterampilan untuk mengelola dana desa yang setiap tahun anggarannya bertambah. (redaksi)

LEAVE A REPLY