PLN Harus Punya Strategi Jitu

JAYAPURA – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Ir. Bangun Manurung, M.Plan menilai PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat harus mempunyai strategi jitu mengatasi pemadaman listrik berkepanjangan yang terjadi di Kota Jayapura saat ini.

“Kita harapkan PLN harus mempunyai strategis jitu khusus untuk mengatasi pemadaman yang berkepanjangan ini,”katanya kepada wartawan di kantor Gubernur beberapa waktu lalu.

Bangun Manurung menjelaskan, keadaan seperti ini akan berkepanjangan di Jayapura sebab pembangkit listrik yang diharapkan sudah beroperasi ternyata mengalami ganguan sementara jika pembangkit tersebut beroperasi kapasitas masih devisit apalagi adanya gangguan. “Kedepannya saran kita PLN betul-betul melihat dan merencanakan hal ini khususnya di Papua,”tegasnya.

Karena menurutnya, pelanggan atau yang menggunakan listrik mengalami peningkatan seiring pertumbuhan penduduk jauh diatas rata-rata nasional serta adanya pertumbuhan ekonomi. “Hal yang utama perlu menjadi perhatian PLN adalah ketersedian listrik dalam rangka menghadapi PON,”ucapnya.

Dikatakannya, jika sebelumnya PLN dapat menyewa genset untuk memenuhi defisit daya sehingga ada solusi dalam penanganan kekurangan kelistrikan.
“Kita tahu pada zamannya pada Dahlan Iskandar ada kebijakan menyewa genset untuk menutupi kekurangan daya saat ini hal tersebut tidak adalagi,”bebernya.

Sebagai instansi yang menangani masalah energi, Kadis ESDM mengaku, pihaknya tidak mempunyai kewenangan dalam penanganan pemadaman listrik. Sebab pihaknya hanya bisa melakukan himbauan dan koordinasi dengan PLN untuk segera mengantisipasi dan mencari jalan keluar dan tidak ada punya kewenangan dalam hal ini,”tambahnya.

Diakuinya, akibatnya adanya pemadaman yang berkepanjangan ini tentunya merugikan masyarakat sebagai pelanggan sehingga untuk PLN perlu diingatkan menangani masalah ini. “Kalau dari kita ini kan pengadaan energy bukan pekerjaan yang satu dua tahun bisa selesai kecuali ada kebijakan PLN bahwa dibolehkan menyewa pembangkit diesel mungkin mereka bisa mengambil kebijakan,”tandasnya. (tim)

LEAVE A REPLY