JAYAPURA – Ribuan karyawaan PT Freeport Indonesia (PTFI) dikabarkan terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng, SE, MM yang dikonfirmasi wartawan membenarkannya.

“Ya, hari ini (kemarin-red) Pemerintah Pusat dan Provinsi Papua sudah menurunkan tim ke Timika untuk melakukan koordinasi dengan PTFI,”ungkap Bupati Omaleng kepada wartawan saat ditemui di Kantor Gubernur, Selasa kemarin.

Bupati Omaleng mengakui kalau sampai PHK tersebut benar-benar terjadi maka jelas-jelas akan berdampak tidak baik bahkan bakal terjadi pengangguran serta tidak kondisifnya keamanan di Timika.

Diketahuinya, sekitar 60 persen karyawaan termasuk anak-anak Papua yang bakal menganggur sehingga dipastikan bakal terjadi gejolak.

“Saya berharap Freeport Indonesia maupun pemerintah pusat mencari solusi untuk mengatasi masalah ini supaya tidak berlarut-larut,”ujarnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua, Yaan Piet Rawar mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapat laporan resmi dari PT Freeport Indonesia terkait hal tersebut.

”Kami sudah bertemu kemarin dan mereka akan memberikan laporan secara resmi. Ya paling lambat besok,”bebernya. (tim)

LEAVE A REPLY