JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ke-PU-An Se-Provinis Papua sangat srategis dan penting.

Dalam rapat forum itu, Gubernur yang diwakili Staf Ahli Gubenrur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Any Rumbiak menyampaikan tiga kebijakan program prioritas percepatan pembangunan infrastruktur di Papua tahun 2018.

Ketiga program itu yaitu pertama infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan dasar kemudian infrastruktur untuk pengembangan wilayah dan konektifitas serta ketiga infrastruktur penunjang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020.

Menurut Gubernur, sesuai dengan amanat pasal 34 ayat 3 (f) UU No 21 Tahun 2001 tentang kewajiban Pemerintah Pusat untuk pembangunan jaringan trasportasi berkualitas yang berkualitas dan menghubungkan kawasan pusat pelayanan masyarakat asli Papua sampai saat ini masih jauh dari harapan disebabkan keterbatasan alokasi dana tambahan Infrastruktur Otsus setiap tahun anggaran.

Sampai dengan akhir tahun 2016, jalan provinsi eksisting yaitu 2.484.02 km dengan kondisi 1583,71 km dalam kondisi mantap atau baik dan jalan tanah dengan kondisi rusak 900.31 km.

Sedangkan rencana jaringan jalan provinsi yang masih hutan dan atau belum dibangun menghubungkan pusat-pusat pelayanan masyarakat asli Papua sepanjang 2.264.29 km.

“Dari alokasi dana tambahan Otsus Inftastruktur setiap tahun sangat terbatas dan sangat sulit mencapai target Otsus tahun 2013 menghubungkan jaringan transportasi berkualitas pada pusat pelayanan masyarakat asli Papua,”ujarnya.

Untuk itu, pada raker ini diharapkan adanya sinergitas dalam perencanaan antar pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam menentukan program dan kegiatan prioritas untuk penanganan dan mengkoordinasikan bersama peningkatan alokasi anggaran dalam kerangka pencapaian target dan sasaran Otsus Papua.

“Forum ini juga sangat penting untuk mengsinergikan program dan kegiatan yang lebih terukur dibiayai dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota dalam bidang Ke-PU-AN. Sehingga seluruh target dan sasaran kebijakan dapat tercapai setiap tahun anggaran,”terangnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan perlu evaluasi pencapaian target sampai dengan tahun 2017 dan sinkronisasi program dan kegiatan prioritas untuk pembangunan bidang ke-PU-an tahun 2018 yang terkait penetapan lokasi kegiatan pada masing-masing kabupaten/kota. (lam/rm)

LEAVE A REPLY