JAYAPURA – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce Enembe, SH mengatakan, keluarga merupakan pilar utama dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua. Oleh karena itu, keluarga memiliki arti yang sangat penting dalam melahirkan dan menciptakan generasi muda dengan sumber daya manusia yang andal.

Hal itu disampaikannya usai menyaksikan acara penandatangan serah terima Petugas Keluarga Berencana (PKB) Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kabupaten/Kota dan Review Program Kependudukan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga di Papua, Senin (31/7/2017) di Aston Jayapura.

Guna menciptakan SDM dan generasi masa depan yang berkualitas maka perlu kerjasama semua pihak. Artinya bahwa BKKBN dan TP PKK tidak bisa bekerja sendiri dan perlu dukungan dari instansi terkait, karena dalam rangka menyiapakan SDM bukan untuk tanah Papua saja tetapi untuk bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Ny. Yulce Enembe memberikan sedikit gambaran tentang program BKKBN, dimana BKKBN dalam kampanye Keluarga Berencana tidak membatasi orang Papua untuk melahirkan anak, tetapi bagaimana bisa mengatur jarak kelahiran.

“Anggapan kami bahwa orang Papua soal KB ini yang sering salah dimana program KB tidak membatasi anak, tetapi menjaga jarak melahirkan, sebab, apalagi ibu hamil saat usia subur rentang kematian dan penyakit kanker rahin,”terangnya.

Untuk itu, Ny. Yulce mengatakan, untuk meningkatkan kualitas keluarga, seiring visi misi Gubernur Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera, maka harus menjaga keluarga dengan baik. “Menurut saya kunci paling utama untuk Papua sejahtera itu adalah dari keluarga,”tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, Ketua TP PKK Provinsi Papua menitipkan pesan kepada Wali Kota dan Bupati Se-Provinsi Papua, untuk mendukung program kerja PKK di daerah setempat. Sehingga PKK bisa membantu pemerintah didalam menyiapkan anak-anak Papua yang sehat dan handal. (ing/lam/rm)

LEAVE A REPLY