JAYAPURA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengakui pelayanan Kartu Papua Sehat bagi Orang Asli Papua (OAP) berjalan dengan baik.

“Untuk pelayanan kesehatan dengan menggunakan KPS ini meningkat drastis selama tiga tahun. Sebelumnya presentase 80 persen kemudian meningkat 98 persen dan sekarang presentase yang menjadi 100 persen di era kepemimpinan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM,”ungkapnya.

Dikatakan, meskipun pihaknya mendapat laporan bahwa masih ada masyarakat yang belum terlayani dengan baik, tetapi umumnya dikarenakan karena kekurangan obat dan sistem pelayanan rujukan.

“Kalau permasalahan obat ini, kita secara bertahap bisa mengatasi persoalan tersebut,”katanya.

Aloysius mengakui bahwa KPS merupakan salah satu implementasi dari program gubernur yang telah berhasil, meski begitu pihaknya berharap penggunaan KPS bisa diawasi dengan baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

“Ini juga kita harapkan mendapatkan pengawasan dari UP2KP, sehingga program ini benar-benar berjalan dengan baik, memang kita harapkan ada dukungan dari semua pihak terhadap program ini,”ujarnya.

Menyoal integrasi KPS dan BPJS, Aloysius membeberkan untuk integrasi KPS dan BPJS hingga kini belum ada formulasi yang tepat terutama masalah pembiayaan, hal ini membuat pihaknya belum menemukan titik temu terkait dengan integrasi tersebut.

“Masalah pembiayaan ini menjadi kendala, tetapi kita masih berupaya untuk.mencari solusi bagi integrasi KPS dan BPJS,”bebernya.

Ditambahkan, untuk alokasi dana KPS bagi RSUD Jayapura sebesar Rp 70 Milliar, RSUD Abepura sebesar Rp 40 milliar dan RSJD Abepura sebesar Rp 10 milliar , sementara itu untuk RSUD kabupaten/kota berkisar antara Rp 3-10 milliar, tergantung kepada klasifikasi rumah sakit dan jumlah penduduk.

“KPS juga membiayai pelayanan KPS di rumah sakit mitra seperti RS Bhayangkara, RS Dian Harapan, RS Angkatan Laut dan RS Marthen Indey Jayapura.”tambahnya.

Selain itu, Pelayanan KPS juga berlaku pada pelayanan rujukan dari RSUD Jayapura sebagai pusat rujukan di tanah Papua, ke tiga RS yang menjadi rumah sakit mitra diantara RS Cipto Mangkusumo Jakarta, RS Wahidin Makassar dan RS dr Soetomo Surabaya, meskipun beberapa peleyanan seperti operasi bedah telah dilaksanakan di RSUD Jayapura. (ama/rm)

LEAVE A REPLY