JAYAPURA-Manager Teknik PT PP, Doli Abu Zain, mengaku progres pembangunan Stadion Utama Papua Bangkit di Kampung Harapan, Sentani Jayapura per 1 Oktober 2017 sudah mencapai 21 persen. Stadion yang akan digunakan sebagai tempat pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasioanal (PON) XX Tahun 2020 sudah masuk dalam tahap pengecoran lantai dua.

“Sampai dengan bulan Oktober realisasi progres pembangunan sudah capai 21 persen, dan target kita bulan Desember pengecoran lantai dua sudah selesai,”ujarnya kepada wartawan usai mendampingi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Yusuf Yamber Yabdi, Sekretaris Dinas Idris Salama dan staf lainnya ketika meninjau stadion Papua Bangkit, Selasa (17/10/2017) kemarin.

Dikatakan, pekerjaan yang dilakukan sekarang 24 jam dengan dukungan 450 orang pekerja, sebelumnya hanya 350 orang, kita tambah 100 pekerja lagi, karena target kita bulan Desember 2017 itu, pekerjaan untuk lantai dua stadion sudah selesai,”kata Doli.

Dia menjelaskan, masuk bulan Januari 2018 sudah masuk dengan pekerjaan struktur lantai tiga stadion, dan peralatan paving bloknya sudah dipesan di Bandung, Jawa Tengah.“Stadion ini kita targetkan selesai bulan Desember 2018, mohon dukungan dan doa dari Pemerintah masyarakat Papua agar pekerjaan ini lancar dan tidak ada kendala, sehingga stadion Papua Bangkit bisa selesai tepat waktu,”harapnya.

Doli Abu Zain merincikan, pencapaian pembangunan stadion sampai bulan Oktober 2017 lebih cepat 9 persen dari jadwal. Dimana, untuk pemasangan lahan 95 persen, borepile 100 persen (lebih cepat 2,5 bulan), pilecap dan Tie Beam 70 persen, Pengecoran kolom 1,35 persen, saluran utama jalan masuk 60 persen dan saluran dalam bangunan 65 persen.

Selain itu, katanya, pembangunan stadion pemanasan juga dalam tahap pekerjaan. dan direncanakan awal tahun depan sudah selesai. “Stadion Papua Bangkit ini sudah standar Internasional, sehingga harus dilengkapi dengan lapangan pemanasan,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Yusud Yambe Yabdi minta kepada pihak PT PP untuk tetap menjaga eksistensi pekerjaanya. Dengan demikian, pekerjaan bisa lebih cepat selesai.

“Selama pembangunan stadion tidak ada kendala, karena masyarakat Kampung Harapan dan sekitarnya mendukung dan melihat masa depan Papua, Selain itu, Yusuf berharap, dengan adanya stadion ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat,” tandasnya.

Yusuf mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua menganggarkan Rp1.3 triliun untuk pembangunan stadion dan dikerjakan dalam waktu satu tahun setengah.(lam/jg)

LEAVE A REPLY