JAYAPURA-Proyek Pembangunan stadion Papua BangKit di Kampung Harapan, Sentani Kabupaten Jayapura diklaim sudah memenuhi standar FIFA. Stadion yang dibangun diatas lahan seluas 13 hektar untuk pembukaan dan penutupan penyelenggaraan PON di Papua itu dilengkapi dengan lapangan pemanasan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi kepada wartawan disela-sela peresmian Kantor Sekretaris PB PON Papua, Jumat (20/1/2017). Yusuf mengatakan, stadion Papua Bangkit dibangun oleh PT PP dan direncanakan rampung pada Desember 2018, dengan jumlah tempat duduk sebanyak 45 ribu. “Jadi, stadion Papua Bangkit ini terbesar kedua di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno,”ujarnya.

Oleh karena itu, jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2034, maka Provinsi Papua bisa menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara, karena stadion kita sudah memenuhi standar FIFA.  “Stadion kita sudah masuk standar FIFA, karena dilengkapi lapangan pemanasan,”tuturnya.

Selain itu, warna atap stadion maupun tempat duduk sudah diputuskan warnanya oleh Gubernur bersama Forkompinda Papua. Dimana, Warna atap putih dan tempat duduk merah. “Stadion kita warnanya merah putih, menandakan Papua adalah bagian dari NKRI,”tutur Yusuf.

Sementara itu, untuk api PON Papua akan diambil di Kabupaten Raja Ampat, api PON akan diarak ke lima wilayah penyelenggaran PON Papua maupun masing-masing Provinsi di Indonesia. “Untuk api PON ini kita ambil di Salawati, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat,”katanya.(lam/jg)

LEAVE A REPLY