SARMI-PLN Area Jayapura meresmikan listrik desa yang dipusatkan di Desa Arbais, Distrik Pantai Barat, Kabupaten Sarmi, Rabu (25/10/2017) kemarin. Manajer Area PT PLN (Persero) Jayapura, John Samuel Yarangga mengatakan dengan di resmikannya listrik desa tersebut yang terbagi atas 9 kampung dari 4 distrik berada di Kabupaten Sarmi, 6 kampung dan 2 distrik berada di Kabupaten Keerom dan Genyem sebagai salah satu rayon di  Area Jayapura.

Dengan jumlah total calon pelanggan yang ada sebanyak 1.879 pelanggan dan juga akan menyambung sebanyak 544 pelanggan. Dijelaskannya, khusus untuk desa Arbais tersebut, PLN hanya mengaliri listik selama 6 jam dan akan menyala mulai dari jam 18.00 hingga 24.00 WIT. “Acara ini kita lakukan di sore hari atau menjelang petang, karna kami sendiri ingin melihat dari terang siang ke gelapnya malam dan diterangi oleh listrik PLN,”ujarnya.

Lebih lanjut lagi Samuel Yarangga mengatakan, Ini merupakan sebuah anugrah yang besar buat kita semua, entah berapa lama masyarakat di Pantai Barat ini menunggu terang atau penerangan listrik dari PLN. “ Namun saya percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat buat kita semua,”ucapnya.

Samuel Yarangga meminta kepada masyarakat Arbais agar menjaga dan merawat mesin Genset Mobile ini jangan sampai Rusak. Lanjutnya, untuk sementara masyarakat Arbais bertahan dulu dengan listrik selama 6 jam. “Dalam waktu dua bulan kedepan kita upayakan masyarakat bisa menikmati listrik selama 12 jam,”ujarnya.

General Manager Yohanes Sukrislismono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Manajer bidang Niaga, Yosephina Kwano mengatakan, acara launching kali ini dilaksanakan secara serentak di seluruh unit pelaksana Area dan UP2K se-wilayah PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat yang tersebar di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Setelah melistriki 92 Desa pada tahun 2016, PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat kembali meluncurkan 101 Desa berlistrik PLN yang tersebar di 40 Distrik dan 19 Kabupaten/ kota Di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

“Launching Listrik Desa kali ini, adalah merupakan kado  PLN untuk Tanah Papua, yang bertepatan dengan Perayaan HUT Hari Listrik Nasional (HLN) ke 72 Tahun 2017. Langkah ini adalah merupakan rangkaian tahapan dalam mewujudkan salah satu Program Strategis PLN Bisnis Regional Maluku Papua yang dikenal dengan Program Maluku Papua Terang 2020, khusus untuk PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat disebut dengan Program Papua Terang 2020 (PPT20),“ kata Yosephina.

Dengan terselenggaranya acara Launching Listrik Desa 2017 kali ini, dirinya mewakili manajemen PT PLN (Persero) menitipkan kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk didalamnya masyarakat Tanah Papua, untuk secara bersama-sama dengan PT PLN (Persero) menjaga dan memelihara infrastruktur ketenagalisrikan yang telah dibangun ini, sehingga dapat dinikmati bersama untuk kemajuan  Tanah Papua ke depan.

Sementara itu, Asiten II, Derek A. Yappo mewakili Bupati Kabupaten Sarmi mengatakan, dengan masuknya listrik di desa Arbais tersebut, akan membawa dampak yang berubah ke Kabupaten Sarmi khususnya di Desa Arbais. Dimana dengan adanya listrik tersebut semua anak sekolah akan bisa belajar dan akan memberikan salah satu kredit poin buat mereka.

“Kami berharap PLN di tahun yang akan datang bisa menerangi semua Kabupaten Sarmi hingga ke pelosok desa, karena hal itu sangat dibutuhkan,“ jelasnya. (lam/jg)

 

LEAVE A REPLY