JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua akan menyurati Bupati dan Walikota, guna mempersiapkan putera-puteri asli Papua untuk mengikuti tes Calon Praja IPDN tahun 2018 sekaligus untuk mensosialisasikan penerimaan penerimaan IPDN.

Hal di ungkapkan, Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri di Jayapura, belum lama ini.“Satu hal yang mau sampaikan kami dari provinsi akan menyurat ke Bupati dan Walikota akhir tahun ini. Untuk  kita siapkan sampai awal tahun depan,”terangnya.

Mengingat pengalaman tahun lalu, kata Elysa Auri banyak anak-anak Papua mengalami kendala pada tes online. Dimana Pendaftaran penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2017 dilakukan secara terpusat dan Online melalui website resmi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) ke portal  http://panselnas.id sampai dengan pendaftar memperoleh user ID (NIK) dan password dari Panselnas melalui e-mail pendaftar sebagaimana alur mekanisme pendaftaran.

“Sehingga sangat penting untuk memberikan sosialisasi atau pelatihan terhadap anak-anak Papua yang akan mengikuti seleksi IPDN,”katanya lagi.

Untuk penerimaan calon Praja IPDN tahun 2018, Elysa Auri mengaku, telah melakukan koordinasi dengan BKN Pusat. Dimana mereka bersedia untuk membantu Pemprov Papua dalam memberikan bimbingan atau melatih anak-anak Papua terutama tes online.

“Ini dilakukan sebab selama dua tahun terakhir, hasil dicapai dalam mengikuti tes online IPDN tidak maksimal khususnya bagi anak-anak asli Papua,”tandasnya.

Namun untuk afirmasi bagi Orang Asli Papua (OAP), Pemprov Papua selama ini telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri agar memberikan kuota khusus ke Papua.

“Afirmasi ini setiap tahun kami dari provinsi harus bersurat ke Mendagri untuk meminta kekhususan untuk masuk dalam rekrutmen praja IPDN,”imbuhnya.(ing/jg)

LEAVE A REPLY