JAYAPURA – Respon masyarakat dan gereja serta berbagai pihak terhadap keberadaan Satuan Tugas Kaki Telanjang (Satgas Kijang) yang ditempatkan dengan sistem kontrak oleh Dinas Kesehatan sejak  tahun 2015 lalu membuat Dinas Kesehatan Provinsi Papua optimis.

Bahkan masyarakat dapat menerima kehadiran Satgas Kijang untuk pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengungkapkan bahwa terkait dengan kebijakan pihaknya dalam menerjemahkan visi dan misi Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH di bidang kesehatan telah berjalan dengan baik, salah satunya dengan keberadaan Satgas Kijang.

“Ini merupakan terobosan yang dilakukan sejak tahun 2015 dengan menempatkan satuan tugas pelayanan kesehatan Satgas Kijang,” ungkapnya.

Diungkapkan, Satgas Kijang yang sudah direkrut dan ditempatkan di beberapa tempat di kawasan pegunungan tengah pada Puskesmas di sembilan kabupaten di Papua selam delapan bulan.

“Hasil dari tahun lalu setelah kami evaluasi, adik-adik yang kami tugaskan setelah Desember kami lakukan penarikan apa yang mereka lakukan ternyata sungguh luar biasa apa yang mereka lakukan,” katanya.

Selain itu, ada beberapa catatan-catatan penting baik dari pemerintah daerah sendiri maupun dari pihak lain dalam hal ini dari gereja dan masyarakat umum, dan para guru di pedalam Papua merespon positif terhadap kebijakan Gubernur yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua bahwa program satgas kijang dipertahankan.(ama/rm)

LEAVE A REPLY