JAYAPURA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg Aloysius Giyai, M.Kes mengungkapkan bahwa pembangunan sektor kesehatan diharapkan mampu menopang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Dikatakan, dari presentasi para Bupati dan Wali Kota dalam raker, terlihat bahwa Angka Harapan Hidup (AHH) dari tahun ke tahun terus meningkat. Meningkatnya Angka Harapan hidup didukung oleh besarnya dana Otonomi Khusus (Otsus) yang dialokasikan untuk bidang kesehatan.

“15 persen dari dana Otsus yang diterima setiap tahunnya dialokasikan untuk bidang kesehatan ini. Alokasi dana ini untuk mendukung program-program seperti pengadaan obat-obatan, peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas-puskesmas. Kemudian pelaksanaan imunisasi secara rutin, pemberian makanan tambahan dan vitamin bagi balita dan ibu hamil, pemberian pelayanan implan bagi ibu-ibu asli Papua serta peningkatan intensitas penyuluhan kesehatan bagi masyarakat,” katanya.

Menurut Aloysius, pihaknya mengapresiasi perkembangan di bidang kesehatan yang terus membaik, meskipun juga tidak dipungkiri masih ada keluhan-keluhan yang muncul berkaitan dengan pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas maupun Rumah Sakit.

“Angka Harapan Hidup di Kabupaten/Kota menunjukkan grafik yang terus meningkat. Hal ini berarti upaya-upaya pembenahan kesehatan masyarakat, baik melalui sosialisasi pola hidup sehat, pelayanan kesehatan di tingkat Pustu (Puskesmas Pembantu), Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah sudah berada pada rel yang benar. Tinggal pembenahan-pembenahan terhadap keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat perlu menjadi perhatian agar masyarakat benar-benar puas dan merasakan peran penting dan keseriusan pemerintah dalam melakukan pembangunan di segala sektor dan bidang,” bebernya.

Ditambahkan, dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat tentang hidup sehat dan didukung dengan penyiaran sarana dan prasarana kesehatan yang semakin baik oleh pemerintah maka Papua dapat dari awal menyiapkan generasi emas yang handal yang nantinya akan mengharumkan nama Papua.

“Jadi jika program dibidang kesehatan semakin berhasil, maka kita dapat menyiapkan SDM Papua yang handal sejak dini, sejak dalam kandungan dengan memberikan vitamin yang cukup sehingga nanti bayi-bayi yang lahir akan tumbuh sehat dan siap untuk dibentuk menjadi SDM handal melalui program-program di bidang pendidikan. Jadi ini saling menopang,” pungkasnya. (ama/rm)

LEAVE A REPLY