JAYAPURA (PT) – Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa menilai peran media massa sangat besar pengaruhnya pada masa-masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seperti tahun ini dan sudah banyak media yang mengkotak-kotakan calon kandidat.

Apalagi, kata Anggota Komisi I DPR Papua ini bahwa jika media tersebut milik salah satu kandidat tertentu sehingga dalam pemberitaannya terkadang tidak memberikan porsi yang sama kepada calon kandidat lainnya.

“Saya lihat seperti Presiden Jokowi, beliau ini menang karena media dan di Papua juga tidak luput dari itu. Nah, disini tidak sedikit media sedang bermain. Artinya jarang sekali saya temukan media yang independen dan netral,” ungkap Laurenzius Kadepa.

Meskipun demikian, lanjut Kadepa, masih ada media yang independen juga netral namun itu hanya hanya sebagian kecil saja. Bahkan media yang netral ini bisa di hitung dengan jari, apalagi di musim Pilkada Gubernur, Bupati, Walikota juga DPR.

“Disini, dua pasangan kandidat punya media masing-masing. Saya melihat kedua kandidat saling pencitraan di media masing-masing,” terangnya.

Menurutnya, masyarakat sudah mengetahui akan hal itu, namun tidak salah juga, yang penting ditengah-tengah pemberitaan para calon ini harus ada media netral yang menetralisir semua.

“Sehingga media netral ini yang memberikan satu pendidikan politik dan itu bisa menjadi referensi masyarakat. Jadi harus ada media independen yang betul-betul netral ditengah-tengah dalam pemberitaan ini,” tandasnya. (ara/rm)

LEAVE A REPLY