JAYAPURA (PT) – Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Drs. Elia I Louaptty, MM mengajak seluruh masyarakat untuk mendonorkan darah guna membantu masyarakat yang membutuhkannya.

Hal itu disampaikan Asisten Loupatty kepada wartawan usai membuka Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua di Fave Hotel Jayapura, Kamis (25/1/2018).

Dikatakan, stok darah di PMI Papua sering kosong, sehinga terkadang masyarakat yang membutuhkan sering mencari pendonor dari keluarganya. Oleh karena itu, sudah harus memberikan bantuan kepada PMI melalui donor darah dengan keteraturan.

Sebab, setitik darah sangat berarti bagi saudara-saudara yang membutuhkan, dan pihaknya meminta PMI semakin berkibar sampai di seluruh pelosok Papua, dan semakin banyak merangkul relawan.

Selain itu, kata Loupatty, belajar dari berbagai peristiwa yang sering terjadi di Papua, PMI perlu adanya kesiapsiagaan yang optimal dari seluruh jajaran PMI Provinsi sampai tingkat Kabupaten/Kota dan distrik.

“Dalam upaya peningkatan kesiapsiagapan seluruh lapisan masyarakat di daerah ini, diperlukan koodinasi yang baik dengan semua pengurus PMI kabupaten/kota agar secepatnya membentuk pengurus PMI tingkat Distrik,”jelasnya.

Ia menambahkan, pengurus PMI Kabupaten/Kota dapat merencanakan kegiatan/program untuk diajukan kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota untuk mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Daerah.

Disamping itu juga, ia minta kepada PMI Provinsi Papua untuk menaruh perhatian yang besar terhadap kuantitas dan kualitas darah yang sampai saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan di wilayah Provinsi Papua.

Sementara itu, Ketua Panitia Musyawarah Kerja PMI, Zakeus Degey dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mengevaluasi program kerja 2017 dan menetapkan rencana program kerja PMI Provinsi tahun 2018.

“Jadi, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, dengan jumlah peserta sebanyak 57 orang dari pengurus PMI Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kepala Unit Donor Darah Kabupaten/Kota Jayapura dan Merauke,” pungkasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY