JAYAPURA (PT) – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Papua akan melanjutkan program-program yang telah dilakukan tahun 2017 lalu, dimana Dinas Kominfo sebagai leading sektor pencegahan korupsi terintegrasi.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Kansiana Salle, SH kepada wartawan di kantornya, Jumat (2/2/2018).

“Kami sebagai leading sektor dari program pencegahan korupsi terintegrasi, dimana masih ada tugas-tugas dan pekerjaan yang belum diselesaikan seperti kami harus mengintegrasikan dengan beberapa aplikasi lagi,” kata Kansiana Salle.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, sudah ada beberapa alikasi yang telah dilaunching dan masih ada aplikasi yang akan dilaunching yakni e-TPP atau Tambahan Penghasilan Pegawai berbasis elektronik yang sudah siap.

“Untuk launching e-TPP ini rencananya akan disatukan dengan pembukaan Rapat Kerja Daerah,” jelasnya.

Disinggung mengenai kesiapan pegawai untuk mengunakan e-TPP tersebut, Kansiana Salle mengaku semua pegawai harus siap baik infrastrutur maupun penyiapan jaringan serta mesin absensi di SKPD kami sudah siapkan.

“Adapun kekurangannya dan ini pasti ada, tetapi kalu tidak dimanfaatkan atau digunakan bagaimana kami mencai sisi teknisnya kalau tidak digunakan oleh SKPD,” terangnya.

Namun dirinya mengaku, SKPD di Lingkup Pemprov sudah siap menggunakan aplikasikan tersebut  mulai penyiapan absen baik saat datang kerja maupun pada saat pulang.

“Kalau mau dilihat bisa kelihatan di website Pemprov Papua, nanti dia akan terintegrasi dengan aktivitas kerja. Dimana setiap pegawai berbasis elektronik,” katanya lagi.

Mengenai kesiapan SDM untuk mengaplikasikan e-TPP ini dari sisi teknisnya, dirinya mengaku, untuk sisi teknisnya. Hal tersebut dikelola oleh Dinas Kominfo baik aplikasi maupun penyiapan jaringan serta peralatan absensi.

“Kami dari Dinas Kominfo siap melakukan e-TPP, tetapi harus digunakan dan harus ada laporan dari SKPD situasi apa yang kali siapkan di SKPD, harus digunakan dulu baru bisa ketahuan mana kurang dan lebih,” tandasnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY