JAYAPURA (PT) – Federasi Olahraga Karate Indoneaia (FORKI) Papua mengirim 13 karateka Papua untuk mengikuti Kejuaraan Karate Nasional Piala Mendagri 23-25 Maret 2018 di Palu Sulawesi Tengah.

Ketua Harian Forki Papua, Menase Opur SH mengatakan, pengiriman 13 karateka di ajang
piala Mendagri untuk mengukur potensi jelang PON XX yang akan bergulir di Provinsi Papua.

“Ajang Ini merupakan kesempatan Papua untuk mengukur potensi kita jelang PON XX nanti dan juga sebagai ajang seleksi nasional untuk memperkuat Timnas di ajang Asia,” ujarnya.

Ia juga menginginkan dengan kehadiran 13 karateka Papua akan memberikan pengalaman tersendiri dalam membina atlit karate Papua, karena mereka yang diberangkatkan merupakan hasil penjaringan dari kejuaraan karate Kejuarda, Piala Pangdam XVII/Cenderawasih, Piala Wali Kota Jayapura dan yang terakir Piala Rektor Universitas Cenderawasih.

Sementara itu, Ketua Harian KKI Papua, Drs. Daud Ngabalin, M.Si mengungkapkan, karateka di Papua cukup banyak tetapi yang untuk mencari atlet karate yang berpotensi menyumbang medali di PON XX harus di terjunkan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) guna memberikan pengalaman tanding secara langsung kepada atlet.

“Kita tidak bisa berandai-andai untuk mengukur potensi atlet karate karena karate merupakan olahraga tidak terukur sehingga pengalaman tanding perlu ditingkatkan, demi menghasilkan karateka yang baik,” ucap Daud.

Selain itu, ia meminta kepada semua pihak agar dapat memperhatikan kesiapan kesiapan atlet dan venue yang akan disiapkan untuk pelaksanaan PON XX cabang Karate.

“Waktu kita sisa 2 tahun untuk menyiapkan atlet dan venue tempat PON karate dilaksanakan, karena sampai saat ini kami lihat belum ada kesiapan atlet dan venue yang sudah menjadikan standar pelaksanaan cabang karate,” tambahnya.

Pelatih Kepala Tim Karate Papua, Novilus Yoku menjelaskan, potensi atlet Papua tidak jauh beda teknik karate dengan daerah lain. Bahkan atlet Papua bahkan lebih unggul, tinggal Forki Papua untuk menyiapkan timnya.

Kejuaraan Karate Piala Mendagri Palu Sulawesi Tengah akan bergulir 23-25 Maret 2018. Adapun Tim Forki Papua, Meyfina Buswar Alhamid, Alvonso Wadokmi, Mega Christian E.W. Sapari, Aril Marchzel Ohee, Niko T. Kaigere, Nurul Indah Sari, Berlid D. Depondoye, Intan Aulia Pairin, Samice Karlin Mov, Muh. Andi Berlian Bagaskara, M. Nurwahyu Rumfot, Berdnard Demotekay dan Matius Manila. Pelatih Novilus Yoku, Amon A. Kosay, Isak S. Yoku, Agustinus Lele, Rusdin SE. dan Manager Jorsul Sattuan. (lam/dm)

LEAVE A REPLY